Rawan Laka, Celah Median Jalan Jogja-Solo Desa Trunuh Klaten Ditutup

Rawan Laka, Celah Median Jalan Jogja-Solo Desa Trunuh Klaten Ditutup

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 30 Jun 2025 15:11 WIB
Celah median jalan Jogja-Solo Desa Trunuh ditutup.
Celah median jalan Jogja-Solo Desa Trunuh ditutup. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Klaten -

Celah median jalan di jalan Jogja-Solo, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten akhirnya resmi ditutup. Penutupan dilakukan secara semi permanen agar tidak bisa dilewati warga.

Penutupan dilakukan oleh PPK 3.4 Jateng disaksikan dari Jasa Raharja, Sat Lantas Polres Klaten, Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, kecamatan, pemerintah desa dan warga. Di celah median dipasang barrier cor blok dengan truk crane.

"Kegiatan hari ini penutupan celah median menindaklanjuti aduan dari warga setelah ada kejadian kecelakaan sebelumnya," jelas penilik Jalan PPK 3.4 Jateng, Fajar Suryanto, kepada detikJateng di lokasi, Senin (30/6/2025) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Fajar, untuk sementara penutupan dengan semi permanen sambil terus dievaluasi. Apabila tidak ada komplain dari masyarakat akan dipermanenkan.

"Apabila tidak ada komplain dari masyarakat akan dipermanenkan. Kita masih menerima masukan dari masyarakat dan instansi terkait," lanjut Fajar.

ADVERTISEMENT

"Untuk sementara hanya satu ini, yang atas usulan masyarakat," imbuhnya.

Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Klaten, Suko Raharjo, menyatakan belum lama terjadi kecelakaan di lokasi dua remaja. Penutupan itu untuk mengamankan lokasi.

"Ini upaya bersama untuk mengamankan pengguna jalan terutama luar daerah. Dekat sini sudah ada jalur resmi jadi ditutup untuk mengurangi rawan kecelakaan," kata Suko Raharjo kepada detikJateng.

Menurut Suko, berdasarkan kesepakatan dan kajian diputuskan untuk ditutup. Sebab di lokasi sering kecelakaan dengan luka berat atau ringan.

"Ya sering baik yang luka berat atau ringan. Masyarakat harap bisa memaklumi agar tidak terus terjadi kecelakaan," ungkap Suko.

Sebelumnya diberitakan, celah median jalan di jalan Jogja-Solo, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten ditutup. Penutupan dilakukan oleh warga yang khawatir lokasi semakin rawan kecelakaan.

Penutupan dilakukan warga dengan memasang pagar bambu. Pagar bambu tersebut ditempeli bendera merah putih dan diberi lampu.

Di tengah pagar terpasang poster. "Maaf jalan penyeberangan ditutup, karena rawan kecelakaan, sering terjadi kecelakaan," bunyi poster sebagaimana dikutip detikJateng.

Ketua RT 3 RW 4 Desa Trunuh, Api, menyatakan penutupan dilakukan sebagai aspirasi warga sekitar. Sebabnya celah median jalan itu rawan kecelakaan.

"Ini jadi rawan, kemarin kecelakaan dua orang remaja meninggal. Kita terus rapat warga, ada usulan penutupan," kata Api kepada detikJateng, Sabtu (28/6) siang.

Menurut Api, usulan diteruskan ke RT, RW, pemerintah desa, Koramil bahkan surat disampaikan ke dinas terkait. Di lokasi selama ini sudah sering terjadi kecelakaan.

"Sudah sering terjadi kecelakaan, sebelum pandemi COVID sebenarnya sudah diusulkan untuk ditutup. Harapannya ya ditutup untuk mengurangi kecelakaan," terang Api.




(apl/afn)


Hide Ads