.webp)
Talut setinggi 7 meter di Kelurahan Argasoka, Kabupaten Banjarnegara, longsor Senin (30/6/2025) malam. Akibatnya, material longsor menimpa pengolahan kayu yang berada tepat di bawahnya.
Ketua RT 3 RW 5 Kelurahan Argasoka Sidqi Heri Wibowo mengatakan, akibat hujan tebing setinggi 7 meter dengan lebar 10 meter longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun tempat pengolahan kayu ringsek tertimpa material tanah longsor.
"Ini kejadiannya tadi malam, sekitar jam 21.00 WIB. Memang sebelumnya, hujan, terus tahu-tahu talut ini longsor dan menimpa tempat pengolahan kayu," terangnya saat ditemui di Kelurahan Argasoka, Selasa (1/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, talut tersebut baru selesai dibangun 1 bulan lalu. Saat ini, masih dalam masa pemeliharaan.
"Iya ini talutnya baru selesai dibangun. Ya sekitar 1 bulan lalu, jadi memang masih dalam pemeliharaan. Mungkin juga karena tanahnya belum padat," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, longsor tersebut dipicu karena hujan pada Senin (30/6/2025) petang. Akibat dari kejadian ini pengolahan kayu dan satu sepeda motor tertimbun material.
"Hujan dengan intensitas sedang kemarin sore menyebabkan talut di Argasoka longsor. Ada pengolahan kayu dan sepeda motor yang tertimpa material," kata dia.
Saat ini tengah dilakukan pembersihan material tanah longsor. Nantinya tebing bekas longsor akan ditutup dengan terpal untuk menghindari longsor susulan.
"Saat ini sedang gotong-royong membersihkan material tanah longsor. Tadi malam sudah dilakukan untuk material yang menutup jalan. Untuk penanganan sementara menutup bekas longsoran dengan terpal," tambahnya.
Baca juga: Grobogan Banjir, Ratusan Rumah Terendam |
(afn/ahr)
