Talut Jalan di Perumahan Gedawang Semarang Longsor Diterjang Hujan Deras

Talut Jalan di Perumahan Gedawang Semarang Longsor Diterjang Hujan Deras

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 17 Jun 2025 21:29 WIB
Talut jalan yang longsor di kawasan Villa Gedawang Permai, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Selasa (17/6/2026).
Talut jalan yang longsor di kawasan Villa Gedawang Permai, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Selasa (17/6/2026). Foto: dok BPBD Semarang
Semarang -

Talut jalan di kawasan Villa Gedawang Permai, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, mengalami longsor. Talut yang longsor memiliki panjang sekitar 30 meter dan tinggi 6 meter.

Tanah longsor itu viral di media sosial usai diunggah salah satu akun Instagram @infokejadian_semarang. Tampak tepi jalan yang berbatasan ke sungai itu mengalami longsor.

"Tanah longsor terjadi di Villa Gedawang Permai Banyumanik. Sementara akses jalan ditutup," tulis akun @infokejadian_semarang, Selasa (17/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto menyebut, longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Senin (16/6) sore kemarin. Kejadian berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB.

"Talut longsor berada di Blok G-H, RT 06 RW 04, Kelurahan Gedawang, dan merupakan fasilitas umum (fasum) lingkungan perumahan," kata Endro melalui pesan singkat kepada detikJateng, Selasa (17/6/2025).

ADVERTISEMENT

"Penyebab longsor diduga akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Semarang. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta," lanjutnya.

Pascakejadian, kata Endro, warga bersama Ketua RT dan RW langsung berkoordinasi dengan kelurahan, kecamatan, serta BPBD dan instansi terkait lainnya. Tim dari BPBD bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pihak terkait pun langsung turun ke lokasi untuk melakukan assessment.

"Sementara tidak ada yang mengungsi, saat ini yang longsor masih ditutupi terpal," jelasnya.

Endro menjelaskan, berdasarkan prakiraan BMKG, hujan ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di Kota Semarang. BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk waspada, terutama di wilayah rawan longsor dan banjir.

"Imbauannya untuk mewaspadai musim yang seperti ini, hujan turun tiba-tiba, sangat deras di saat musim kemarau, ini yang susah diprediksi. Yang penting tetap waspada," jelasnya.




(afn/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads