Celah median jalan di jalan Jogja-Solo, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten ditutup. Penutupan dilakukan oleh warga yang khawatir lokasi semakin rawan kecelakaan.
Penutupan dilakukan warga dengan memasang pagar bambu. Pagar bambu tersebut ditempeli bendera merah putih dan diberi lampu.
Di tengah pagar terpasang poster. "Maaf jalan penyeberangan ditutup, karena rawan kecelakaan, sering terjadi kecelakaan," bunyi poster sebagaimana dikutip detikJateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat penutupan, kendaraan dari Desa Jetis yang hendak ke Desa Trunuh dengan memotong jalan tidak bisa lagi dilakukan. Demikian juga sebaliknya.
Ketua RT 3 RW 4 Desa Trunuh, Api menyatakan penutupan dilakukan sebagai aspirasi warga sekitar. Sebabnya celah median jalan itu rawan kecelakaan.
"Ini jadi rawan, kemarin kecelakaan dua orang remaja meninggal. Kita terus rapat warga, ada usulan penutupan," kata Api kepada detikJateng, Sabtu (28/6/2025) siang.
Menurut Api, usulan diteruskan ke RT, RW, pemerintah desa, Koramil bahkan surat disampaikan ke dinas terkait. Di lokasi selama ini sudah sering terjadi kecelakaan.
"Sudah sering terjadi kecelakaan, sebelum pandemi Covid sebenarnya sudah diusulkan untuk ditutup. Harapannya ya ditutup untuk mengurangi kecelakaan," terang Api.
Warga dekat lokasi, Dodi menyatakan aspirasi warga sudah disampaikan ke RT, RW dan pemerintah desa. Warga sekitar tidak masalah ditutup.
"Tidak masalah ditutup, ya pilih sedikit jauh tapi aman. Adik saya sendiri pernah kecelakaan, tiga orang dirawat di RS," kata Dodi kepada detikJateng di lokasi.
Penilik Jalan PPK 3.4 Jateng , Fajar Suryanto menyatakan sudah menerima surat aspirasi dari warga tersebut setelah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Penutupan celah median akan segera dilakukan.
"Segera kita lakukan, material secepatnya akan datang," jelas Fajar saat diminta konfirmasi detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang melibatkan bus Mira dan motor Beat terjadi di jalan Jogja-Solo, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, kemarin dini hari. Akibat kecelakaan itu, dua ABG yang mengendarai motor tersebut tewas.
"Kejadiannya Sabtu tanggal 7 Juni sekitar pukul 00.20 WIB Jalan Jogja-Solo arah Klaten, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan. Untuk kendaraan yang terlibat KBM bus dan sepeda motor," kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim kepada detikJateng saat ditemui di kantornya, Sabtu (7/6/2025).
Korban merupakan pengendara motor, laki-laki berinisial BD (14) dan pemboncengnya, perempuan berinisial NR (14).
Alif menjelaskan bahwa dua kendaraan itu yakni bus Mira bernomor polisi S 7300 US dan sepeda motor Beat bernomor polisi AD AD 2450 XL tengah melaju dari arah Yogyakarta menuju Klaten. Awalnya motor itu berada di depan bus di sebelah kiri jalan.
"Searah di depannya di lajur sebelah kiri melaju sepeda motor. Menjelang kejadian sepeda motor bermaksud pindah lajur dari sisi kiri ke kanan melalui celah median," papar Alif.
Kecelakaan terjadi saat motor itu hendak pindah jalur ke sebelah kanan, namun karena jarak terlalu dekat kecelakaan tak bisa terhindarkan.
(rih/rih)