Fadli Zon Ungkap Revitalisasi Museum Keraton Solo Digarap Tahun Ini

Fadli Zon Ungkap Revitalisasi Museum Keraton Solo Digarap Tahun Ini

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 26 Jun 2025 21:57 WIB
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat mengunjungi Jambore Nasional Keris di Pagelaran, Keraton Solo, Kamis (26/6/2025) malam.
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat mengunjungi Jambore Nasional Keris di Pagelaran, Keraton Solo, Kamis (26/6/2025) malam. Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Solo -

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, memastikan Museum Keraton Solo akan dilakukan revitalisasi pada tahun ini. Sebelumnya, revitalisasi Keraton Solo dilakukan pada Alun-alun Utara dan Selatan.

"Jadi tentu yang kami fokuskan sekarang ini adalah untuk perbaikan Museum," kata Fadli Zon ditemui di Pagelaran Keraton Solo, Kamis (26/6/2025).

Ia memastikan bahwa revitalisasi akan dilakukan tahun ini. Fadli Zon menyebut kaitannya revitalisasi akan bagi tugas dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti bagi tugas dengan Kota ya, dengan Pemkot Solo. Kami yang mengerti substansi dan koleksi, tata pamer dan sebagainya. (Mulai kapan revitalisasi?) Tahun ini," ungkapnya.

Sama seperti Alun-alun Utara dan Selatan, revitalisasi Museum Keraton Solo juga akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Hanya saja, Fadli Zon tidak mengungkapkan besar APBN yang dikeluarkan.

ADVERTISEMENT

"(Anggaran berapa) Nggak besar, saya nggak hafal, tapi nggak besar. Pakai APBN lah," terangnya.

Dirinya yakin setelah dilakukan revitalisasi Museum Keraton Solo lebih bagus. Dan pengelolaannya juga akan di bawah Keraton Solo.

"Ya, nanti akan bagus ya karena kolaborasi, untuk Songgobuwono juga akan bagus. Museum nanti antara Kementerian Kebudayaan dan Kota Solo, tapi tetap pengelolaan dari Keraton Solo," pungkasnya.

Terpisah, Wali kota Solo, Respati Ardi mengakui Museum Keraton Solo perlu adanya sentuhan perbaikan. Terutamanya pada peninggalan lama yang ada di sana.

"Sedih karena banyak peninggalan lama yang perlu sentuhan perawatan. Dan itu akan kita fokuskan ke sana," ujarnya.

Ia mengaku sudah pernah membahas mengenai Museum Keraton Solo dengan Menbud Fadli Zon. Menurutnya koleksi yang berada di Museum Keraton Solo sangat bernilai sejarah.

"Bukan hanya penting bagi warga lokal, tetapi juga memiliki nilai sejarah tinggi yang harus dilestarikan. Benda-benda pusaka itu membutuhkan perlindungan khusus agar tidak rusak," pungkasnya.




(apu/rih)


Hide Ads