Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengunjungi Jambore Nasional Keris yang diadakan di Pagelaran Keraton Solo. Dalam kunjungannya, Fadli Zon menyampaikan Jambore Nasional Keris bisa diadakan setiap tahun.
Fadli Zon juga menjamin bahwa gelaran tersebut akan didukung melalui Dana Abadi Kebudayaan. Dirinya ingin agar eksistensi keris ini tetap terjaga.
"Melalui kegiatan jambore nasional ini, kita bisa melihat keris kamardikan dan keris kontemporer. Namun keris kontemporer ini lebih populer dan lebih mudah diterima di dunia internasional. Saat ini kita bisa melihat motif-motif baru yang semakin kreatif dan beradaptasi dengan zaman kekinian," katanya ditemui di Pagelaran Keraton Solo, Kamis (26/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya memastikan bahwa pemerintah akan terus menjaga kelestarian budaya dengan menggunakan Dana Abadi Budaya. Ia menilai kegiatan itu sebagai upaya untuk melestarikan keris dan tosan aji yang kini telah menjadi warisan budaya tak benda UNESCO.
"Tentunya agar setiap tahunnya terus meningkat dan berkembang kegiatan jambore nasional keris. Pastinya pemerintah akan dukung terus dan menjaga kelestarian budaya, yaitu dengan Dana Abadi Budaya," jelasnya.
Fadli Zon menyebut bahwa Kementerian Kebudayaan berkewajiban untuk mendorong kegiatan yang berasal dari masyarakat agar terus melestarikan tradisi dan produk budaya asli Indonesia.
"(Adanya permintaan piala presiden keris?) Kalau piala dari Menteri Kebudayaan pasti, tapi kalau dari Presiden nanti kita akan tanyain. Kita kan ada dana abadi budaya, nanti panitia bisa mengajukan dan nanti kita dukung supaya ini jadi kegiatan yang rutin setiap tahun. Nanti kita bisa siapkan walau tidak besar supaya menjadi stimulus,"terangnya.
Diketahui, kegiatan yang didukung Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi dan Direktorat Bina Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat itu diikuti oleh 75 orang produsen atau jual beli keris.
"Mereka berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Madura, dan lain sebagainya. Sementara untuk kontes keris ada 118 bilah keris dan 6 empu keris," kata Panitia Penyelenggara Jambore Nasional Keris, Yu Handoko.
Dirinya berharap kegiatan tersebut bisa diselenggarakan setiap tahun serta mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
"Jambore ini baru yang pertama, harapan ya ke depan bisa ada lagi dengan dukungan dari banyak pihak. Kalau dalam jambore ini yang pertama karena sebelumnya hanya kontes biasa," pungkasnya.
(apu/rih)