Kepulangan 10 Jemaah Haji Embarkasi Solo Tertunda gegara Sakit

Kepulangan 10 Jemaah Haji Embarkasi Solo Tertunda gegara Sakit

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 25 Jun 2025 15:04 WIB
Jemaah haji Kloter 16 Embarkasi Solo masuk ke gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Selasa (17/6/2025).
Jemaah haji Kloter 16 Embarkasi Solo masuk ke gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Selasa (17/6/2025). Foto: Dok detikJateng.
Boyolali -

Sebanyak 46 kelompok terbang (Kloter) jemaah haji Embarkasi Solo telah tiba di tanah air kembali. Ada 10 jemaah yang tidak bisa pulang bersama rombongan Kloternya, karena sakit dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan dari 95 kloter jemaah haji asal Embarkasi Solo yang diberangkatkan ke Arab Saudi, hingga siang hari ini yang sudah tiba kembali di Tanah Air sebanyak 46 kloter. Dengan jumlah 16.518 jemaah.

Namun terdapat 10 jemaah haji yang tidak bisa pulang bersama kloternya tersebut. Mereka masih tertinggal dari jadwal kepulangan kloternya karena mengalami sakit di Arab Saudi. Mereka masih menjalani perawatan medis di rumah sakit di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga saat ini, sampai pemulangan Kloter 44 ada 10 jemaah yang tertinggal dari jadwal kepulangan kloternya, karena menjalani perawatan di RSAS," kata Gentur Rachma Indriadi, Rabu (25/6/2025).

Dikemukakan dia, hingga siang hari ini tercatat total ada 85 jemaah haji Embarkasi Solo yang sakit di Tanah Suci. Para jemaah tersebut saat ini masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

Petugas PPIH terus memantau kesehatan para jemaah tersebut. Jika sudah dinyatakan sembuh dan layak terbang, maka jemaah tersebut akan dipulangkan bersama kloter berikutnya.

Sementara itu, Gentur juga mengungkapkan, bahwa jemaah haji Embarkasi Solo yang wafat di Arab Saudi bertambah satu orang. Sehingga sampai dengan hari ini berdasarkan data dari Siskohat, jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY yang meninggal di Tanah Suci sebanyak 45 orang.

"Jumlah jemaah haji yang wafat, sampai saat ini total ada 45 jemaah," imbuh dia.

Tambahan satu jemaah yang meninggal dunia tersebut yakni atas nama Sutaryo Solichin (73), dari Kloter 1 asal Kabupaten Purbalingga. Jemaah ini meninggal dunia di RSAS pada Senin (23/6), pukul 04.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Jenazahnya dimakamkan di makam Sharaya, Makkah.




(apl/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads