Pendaki Wanita Jatuh dari Puncak Natas Angin Muria Baru Saja Wisuda di UMKU

Pendaki Wanita Jatuh dari Puncak Natas Angin Muria Baru Saja Wisuda di UMKU

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 25 Jun 2025 12:41 WIB
Ilustrasi orang mendaki gunung
Ilustrasi pendaki. Foto: Unsplash/Toomas Tartes
Kudus -

Seorang pendaki perempuan bernama Jovita Diva Prabudawardani (21) terjatuh dari Puncak Natas Angin Gunung Muria, Kabupaten Kudus. Korban ternyata baru saja diwisuda dari kampusnya Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU).

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Biro Humas dan Admisi UMKU, Moh. Aris Prasetiyanto. Korban, kata dia, merupakan mahasiswa yang baru saja wisuda pada bulan Juni 2025 ini.

"Betul lulusan UMKU yang baru saja wisuda," jelas Aris saat dihubungi detikJateng, Rabu (25/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya bersangkutan baru saja menyelesaikan kuliah Program Studi Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Kudus. "Bersangkutan kemarin baru saja menyelesaikan profesi ners S1 nya keperawatan," jelasnya.

Lebih lanjut, Aris mengatakan pihak kampus juga menerjunkan tim evakuasi sejak kemarin. Sampai siang ini petugas gabungan tengah melakukan evakuasi mahasiswi UMKU tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kemarin menerima laporan dan di pimpinan terkait sudah melakukan upaya untuk melakukan evakuasi. Bahkan sampai hari ini kita sudah membawa tim ke sana, dan menunggu di Natas Angin, sekarang sudah menuju lokasi terjadi jatuh mahasiswa kami,"jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, dari keterangan yang dihimpun detikJateng, pendaki itu bernama Jovita Diva Prabudawardani (21) warga Kudus. Awalnya Jovita naik ke puncak bersama teman-temannya ke Puncak Natas Angin pada Selasa (24/6) kemarin ja 08.00 WIB.

Selepas sampai puncak siang harinya. Selang beberapa waktu kemudian mereka turun dari puncak. Namun naas korban dikabarkan jatuh pukul 14.30 WIB. Korban terperosok ke jurang dengan kedalaman 50 meter.

Hal ini dibenarkan oleh alah satu tim relawan BPBD Kudus, Edi Yulianto yang terjun langsung melakukan evakuasi. Menurutnya saat ini petugas tengah melakukan proses evakuasi dari lokasi kejadian turun ke posko 5.

"Ya benar, saat ini kami masih melakukan proses evakuasi. Lagi dinaikkan dari lokasi jatuh ke pos 5, lagi proses medan terlalu sulit," ujarnya saat dihubungi siang ini.




(afn/apl)


Hide Ads