Pejabat Iran Ungkap Dampak Serangan Israel di Fasilitas Nuklir Isfahan

Internasional

Pejabat Iran Ungkap Dampak Serangan Israel di Fasilitas Nuklir Isfahan

Novi Christiastuti - detikJateng
Sabtu, 21 Jun 2025 17:04 WIB
Smoke rises following an Israeli attack in Tehran, Iran, June 18, 2025. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS   ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY       TPX IMAGES OF THE DAY
Dampak serangan Israel ke Iran pada 18 Juni lalu. Foto: via REUTERS/Majid Asgaripour
Solo -

Israel menyerang fasulitas nuklir Isfahan yang ada di wilayah Iran bagian tengah. Pejabat setempat mengatakan bahwa tak ada kebocoran berbahaya.

Dilansir detikNews, diketahui Israel melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Ishafan pada Sabtu (21/6/2025). Dalam laporan AFP, seorang pejabat keamanan Iran yang tidak disebut namanya menyatakan kepada kantor berita Fars bahwa serangan itu terjadi pada dini hari Waktu Iran.

Pejabat itu mengatakan ada beberapa serangan dari Tel Aviv termasuk ke fasilitas nuklir Ishafan. Namun seangan itu bisa dihadapi oleh sistem pertahanan udara Teheran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagian besar suara ledakan yang terdengar dalam serangan ini terkait dengan aktivitas pertahanan udara," sebut pejabat keamanan Iran tersebut.

Dia menyatakan bahwa tidak ada "kebocoran material berbahaya" akibat serangan tersebut.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Israel dan Iran terus saling melancarkan serangan udara sejak 13 Juni lalu. Saling serang terjadi usai Tel Aviv melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran yang diklaim bertujuan mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir.

Iran membalas dengan rentetan serangan rudal dan drone terhadap wilayah Israel. Teheran juga kembali menegaskan bahwa program nuklirnya bersifat damai.

Dalam laporan Human Rights Activists News Agency, sedikitnya 639 orang tewas di berbagai wilayah Iran akibat serangkaian serangan udara Israel. Mereka yang tewas termasuk pejabat eselon atas militer dan para ilmuwan nuklir Iran, serta para warga sipil. Sementara otoritas Tel Aviv melaporkan sedikitnya 25 orang tewas akibat serangan-serangan rudal Iran.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads