AS Bakal Serang Iran? Trump: Saya Mungkin Melakukannya, Mungkin Tidak

Internasional

AS Bakal Serang Iran? Trump: Saya Mungkin Melakukannya, Mungkin Tidak

Rita Uli Hutapea - detikJateng
Kamis, 19 Jun 2025 17:43 WIB
Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei dan Presiden AS Donald Trump (Reuters)
Foto: Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei dan Presiden AS Donald Trump (Reuters)
Solo -

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, tengah mempertimbangkan apakah bakal mengikuti Israel menyerang Iran. Ia juga menyinggung Teheran yang tengah dilanda banyak masalah.

"Saya mungkin melakukannya, saya mungkin tidak melakukannya. Maksud saya, tidak seorang pun tahu apa yang akan saya lakukan," kata Trump kepada para wartawan di Gedung Putih pada Rabu (18/6) waktu setempat, dilansir detikNews.

"Saya dapat memberi tahu Anda ini, bahwa Iran memiliki banyak masalah, dan mereka ingin bernegosiasi," ujarnya, dilansir kantor berita AFP, Kamis (19/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan bahwa "minggu depan akan menjadi sangat penting dalam menentukan nasib Iran".

Pernyataan Trump ini muncul setelah Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menolak untuk menuruti permintaan AS menyerah tanpa syarat. Khamenei kemudian mengancam Washington tentang "kerusakan yang tidak dapat diperbaiki" jika melakukan intervensi untuk mendukung sekutunya itu.

ADVERTISEMENT

Ucapan Khamenei tersebut terjadi setelah Trump menuntutnya untuk melakukan "penyerahan tanpa syarat". Selain itu, Trump juga membanggakan AS dan membunuh Khamenei, memicu spekulasi bahwa Negeri Paman Sam akan melaksanakan intervensi.

Sehari setelah menyatakan Khamenei merupakan 'target yang mudah', kepada AFP Trump berkoar bahwa pergantian kepemimpinan di Iran 'bakal terjadi'.

Namun, Trump pada Rabu (18/6) waktu setempat bersikeras bahwa ia belum memutuskan apakah AS akan mengambil tindakan.

"Saya punya ide tentang apa yang harus dilakukan, tetapi saya belum membuat (keputusan) final," kata Trump. "Saya ingin membuat keputusan final sedetik sebelum waktunya, karena banyak hal berubah. Terutama dengan perang," cetusnya.

Media The Wall Street Journal melaporkan bahwa Trump telah memberi tahu para penasihatnya pada hari Selasa waktu setempat bahwa ia telah menyetujui rencana serangan terhadap Iran, tetapi menundanya untuk melihat apakah Iran akan menghentikan program nuklirnya.

"Semua opsi sedang dipertimbangkan," kata seorang pejabat Gedung Putih kepada AFP ketika ditanya tentang laporan tersebut.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads