Video tawuran di Bugen, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, viral di media sosial. Satu orang tewas dalam tawuran antarremaja itu.
Video tawuran tersebut diunggah akun Instagram @infokriminalsemarang. Tampak beberapa orang tengah saling serang. Sementara beberapa pengendara terlihat berkumpul menonton tawuran.
"Tawuran meneh. Lokasi Bugen. Jan marai mumet tok," tulis akun @infokriminalsemarang, Minggu (15/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga sekitar sekaligus saksi mata, Indra (27) mengatakan, tawuran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Tawuran itu terjadi di sekitar rumahnya.
"Tadi malam di situ ada tawuran jam 03.30 WIB. Aku tahu soalnya tadi malam ada ramai-ramai segerombolan pemuda menyalakan mercon dan ada yang teriak," kata Indra saat dihubungi detikJateng, Minggu (15/6).
Ia menjelaskan, lokasi tersebut memang kerap digunakan untuk tawuran. Sebelumnya, massa tawuran juga sudah sempat diusir warga sekitar.
"Sudah beberapa kali tawuran di situ, malahan dulu sempat masuk di kampung saya, terus diusir warga," ujarnya.
Ia memperkirakan, para pelaku tawuran masih berusia remaja. Namun, ia tak bisa memastikan apakah mereka membawa senjata tajam (sajam).
"Rata-rata (pelaku tawuran) remaja masih sekolah. Saya lihatnya dari atas rumah kira-kira 300 meteran dari rumahku, ada yang menyalakan mercon, kembang api," paparnya.
Ia mengatakan, tawuran itu mengakibatkan korban tewas. Salah satu massa tawuran diduga meninggal terkena sajam dan mayatnya baru ditemukan pagi tadi.
"Saya tahunya dari info warga kalau di tepi sungai pingiran rel ada orang (tewas) kebacok," ungkapnya.
Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) tawuran mulanya berada di Kecamatan Genuk. Namun, korban melarikan diri hingga ke Kecamatan Pedurungan.
"TKP-nya kan di perbatasan, kalau tawuran infonya di Genuk, korban itu lari ke arah Pedurungan. Ini masih kita dalami semua," ungkapnya.
"Korban (tewas) kena luka sajam di kepala. Pelakunya masih dalam proses penyelidikan dari Polrestabes dan Polsek Genuk. Semoga cepat terungkap pelakunya," sambungnya.
Rismanto mengatakan, korban tawuran, ditemukan pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB dengan mengenakan pakaian lengkap di semak-semak di tepi rel kereta Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan.
"Memang diduga korban tawuran. Korban tadinya diduga tertemper kereta api, tapi kita belum tahu karena posisinya di pinggir rel," tuturnya.
"Kita tunggu perkembangan lebih lanjut, ini masih ditangani Polsek Genuk dan Polrestabes Semarang. Identitas korban nanti dulu, yang pasti dia warga Genuk, umurnya 18 tahun, nggak tahu sudah lulus atau belum," paparnya.
(rih/ahr)