Sebanyak 15 bangunan yang terdiri dari rumah warga, kantor desa dan sekolah di Kecamatan Kalikajar, Wonosobo rusak diterjang angin kencang. Dari jumlah tersebut 4 rumah di antaranya rusak berat.
Berdasarkan laporan Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) Kecamatan Kalikajar, kerusakan terjadi pada bagian atap rumah. Termasuk kantor desa dan atap Gedung SDN 1 Kwadungan.
"Ada 4 rumah warga yang rusak berat. Sedangkan yang rusak ringan ada 11 rumah warga, 1 kantor desa dan SDN 1 Kwadungan," ujar Ketua RPB Kalikajar, Yunaeri, saat dihubungi detikJateng, Sabtu (14/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini bermula saat wilayah Kecamatan Kalikajar diguyur hujan lebat. Sekitar pukul 13.45 WIB, terjadi angin kencang sekitar 5 menit. Hal tersebut menyebabkan atap rumah beterbangan.
"Sekitar jam 13.45 WIB sampai jam 13.50 WIB terjadi angin ribut dan disertai hujan deras durasi sekitar 5 menit arah angin dari barat ke timur. Dari situ atap rumah pada terbang," ungkapnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.
"Untuk korban jiwa tidak ada. Tetapi karena banyak atap rumah warga ini rusak diterjang angin kencang, tadi setelah dilakukan pendataan untuk kerugian sekitar Rp 30 juta," terang Yunaeri.
Saat ini, warga membutuhkan terpal, seng, perlengkapan tidur dan logistik. Pihaknya serta warga dan relawan lain langsung melakukan perbaikan beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan.
"Untuk saat ini yang dibutuhkan adalah perlengkapan tidur, juga seng untuk atap rumah juga terpal. Selain itu juga logistik. Jadi kami bersama warga dan relawan lain ada juga TNI/Polri langsung memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak," imbuhnya.
(aku/aku)