Massa NU Bakal Gelar Istigasah di Lokasi Rob Sayung Demak Minggu Lusa

Massa NU Bakal Gelar Istigasah di Lokasi Rob Sayung Demak Minggu Lusa

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 13 Jun 2025 21:24 WIB
Foto lokasi yang biasanya tergenang rob di depan pabrik Polytron Sayung Demak, Jumat (13/6/2025).
Penampakan depan pabrik Polytron yang biasanya tergenang rob, Sayung, Demak, Jumat (13/6/2025). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Demak -

Massa NU bakal menggelar aksi jalan kaki dan istigasah bareng di lokasi langganan rob di Sayung, Demak pada Minggu (15/6). Warga diundang untuk mengikuti aksi tersebut.

Pengumuman itu beredar di media sosial dan juga selebaran yang ditempel di sekitar Sayung. Dalam selebaran itu tertulis acara digelar pukul 13.00 WIB di Pantura Semarang-Demak sekitar depan pabrik Polytron yang memang terendam rob.

Pengurus PCNU Demak sekaligus koordinator lapangan aksi tersebut, Mustain mengatakan aksi doa bersama tersebut akan dihadiri 40 ribu warga Nadhliyin Kabupaten Demak. Nantinya akan ada juga masyarakat umum yang bergabung dalam aksi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Istigozah akan diikuti 40 ribu warga Nahdliyyin, terdiri dari Kecamatan Sayung 20 ribu yang terdampak, Karangtengah 4.250, Bonang 5.000, kedung 1.000, Demak kota 1.200, Mijen 300, Dempet, Kebon Agung, Mranggen 750, Guntur 1.000 dan sekitarnya. Itu belum masyarakat umum," kata Mustain saat dihubungi wartawan lewat telepon, Jumat (13/6/2025).

Pihaknya juga mengundang Presiden Indonesia, Prabowo Subianto agar melihat langsung kondisi rob di sana. Dari informasi nantinya presiden akan diwakili Mensesneg.

ADVERTISEMENT

"Presiden kita undang, sudah kami kirim undangannya, sudah diterima. Kami sudah audiensi dengan Menteri PU. Pak Wagub juga akan hadir. Terkonfirmasi Pak Mensesneg yang hadir," jelasnya.

Dia menjelaskan dengan Istigasah, selain berdoa, dia berharap hati pemerintah bisa terketuk untuk melakukan langkah penanganan. Mustain masih berharap Presiden bisa hadir.

"Jadi kan ini aksi keprihatinan ya dimana masyarakat Sayung, Karangtengah, Wedung, Bonang sudah berdampak rob sudah lama, sudah bertahun-tahun sejak 2001 tapi sampe hari ini malah semakin bertambah sampai jalan raya, sangat merugikan masyarakat," ujar Mustain.

"Harapannya dengan istigasah ini Allah mengabulkan apa yang dicita-citakan, tidak ada rob lagi dengan jalan mengetuk hati Presiden agar bisa turun ke Demak," katanya.

Dia menegaskan tidak ada niat untuk membuat kemacetan dalam aksi hari Minggu (15/6) itu. Maka ia meminta pengguna jalan bersabar jika terjadi kepadatan kendaraan karena memang lokasi istigasah memang lokasi yang biasanya menjadi penyebab kepadatan kendaraan akibat rob di jalan raya.

"Harapan kita masyarakat kita minta sabar, niat kita baik, kita tidak ada niat merugikan masyarakat atau pengguna jalan Pantura atau masyarakat Kecamatan Sayung," tegasnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads