Kelakar Jokowi soal Dikaitkan dengan JKW Mahakam: Alhamdulillah Punya Kapal

Kelakar Jokowi soal Dikaitkan dengan JKW Mahakam: Alhamdulillah Punya Kapal

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 13 Jun 2025 13:31 WIB
Presiden ke-7 Joko Widodo ditemui di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (13/6/2025).
Presiden ke-7 Joko Widodo ditemui di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (13/6/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal viralnya kapal dengan nama JKW Mahakam dan Dewi Iriana yang ramai dikaitkan dengannya. Jokowi menanggapi santai dan justru berseloroh soal anggapan kapal itu miliknya.

"Kalau ada tulisan JKW kemudian diartikan milik saya, ya senang banget saya. Alhamdulillah punya kapal," kata Jokowi ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (13/6/2025).

Jokowi berseloroh bila semua kendaraan bertuliskan dengan inisial 'JKW' akan dianggap miliknya. Dengan begitu, ia menyebut bahwa ia akan kaya raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti ada truk, ada tulisannya JKW lagi, oh itu miliknya Pak Jokowi, alhamdulillah lagi. Nanti ada pesawat ditulis JKW, miliknya Pak Jokowi lagi. Kaya rayalah saya," ucapnya sambil tersenyum.

Disinggung mengenai pemilik kapal yang mengatakan bahwa 'JKW Mahakam' bukan inisial Jokowi, ia menjawab santai. Ia juga mengaku tidak dirugikan dengan adanya penyebutan nama kapal tersebut dengan 'JKW Mahakam' dan 'Dewi Iriana'.

ADVERTISEMENT

"Nah iya, berarti kan sudah ada klarifikasi. Apa lagi yang ditanyakan?. Nggak (dirugikan) Banyak kok tulisan di truk juga banyak saya lihat, ada di bus juga ada. Biasa ajalah, biasa. Tapi jangan dibelokkan, jangan dipelintir, dianggap yang tidak-tidak," pungkasnya.

Diketahui, dilansir detikFinance, beredar di media sosial sebuah video yang menampilkan kapal bertuliskan JKW Mahakam dan Dewi Iriana dengan narasi mengangkut hasil tambang nikel dari kawasan Raja Ampat. Kapal tersebut dihubung-hubungkan dengan tokoh tertentu.

Menanggapi hal tersebut, PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) mengakui JKW Mahakam dan Dewi Iriana milik perseroan. Namun, perseroan menekankan kapal angkutan miliknya tidak terafiliasi atau terlibat dalam aktivitas pertambangan, terlebih di Raja Ampat.

"Peran perseroan murni sebagai penyedia jasa transportasi laut dan kegiatan operasional kapal-kapal kami dilakukan oleh penyewa berdasarkan kebutuhan logistik mereka," tulis Sekretaris Perusahaan IMC Pelita Logistik Desi Femilinda Safitri, dalam keterbukaan informasi, Selasa (10/6).

Desi menerangkan, penamaan kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana diputuskan berdasarkan pertimbangan internal. Ia juga menepis dugaan nama kapal merujuk pada salah satu tokoh publik.

"Tidak dimaksudkan untuk merujuk atau mengasosiasikan dengan tokoh publik mana pun, serta mengacu pada wilayah operasional di Kalimantan Timur, khususnya sekitar Sungai Mahakam," terangnya.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads