Casriyah mungkin tidak membayangkan jika dirinya akan dipertemukan dengan putrinya Desiree (43) kembali usai 42 tahun terpisah. Selama ini Desiree tinggal di Belanda dan sudah berkeluarga. Sedangkan Casriyah tinggal di Desa Logandeng, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.
Awal pertemuan keduanya itu terjadi di rumah Kepala Desa Logandeng, Kusnoto. Tetapi, sebelum keduanya dipertemukan, Kusnoto mengatakan, Casriyah sempat ketakutan saat disampaikan informasi adanya orang asing yang mencarinya.
Kusnoto menyampaikan, pada Selasa (10/6) sore ada informasi dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Pekalongan, jika ada orang dari Belanda yang mencari keberadaan salah satu warganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami datang ke Kantor Dukcapil, ternyata warga Belanda seorang wanita dan suaminya tengah mencari ibunya, berbekal fotokopi KTP zaman dulu. Saat itu memang desa kami masih ikut Kecamatan Kedungwuni, belum Karangdadap," ungkapnya, Rabu (11/6/2025).
Dua warga asing itu selanjutnya dibawa ke rumahnya, untuk dipertemukan dengan Casriyah. Akan tetapi, di desa setempat ternyata ada tiga warga yang bernama Casriyah.
Untuk itu, Desiree dan suaminya, untuk sementara ditempatkan di rumah kepala desa. Sedangkan pihak desa menghubungi satu-persatu Casriyah. Hingga akhirnya Casriyah, Ibu Kandung Desire ditemukan.
"Saat saya datangi awalnya Casriyah memang sedikit ketakutan, terus kami beri pemahaman anak kandungnya mencari ibunya bukan karena apa-apa, tapi karena ingin bertemu, tidak ada apa-apanya atau kaitannya dengan hukum atau apa-apa," jelasnya.
"Pertama bertemu memang, canggung, tapi hubungan anak dan ibu tidak bisa ditutupi, berpelukan," katanya
Kusnoto menyampaikan, keduanya sudah berpisah 42 tahun. Karena sesuatu alasan yang belum diketahui, anak kedua dari suami pertamanya, diberikan ke salah satu temanya untuk diasuh. Akan tetapi orang yang dipercaya Casriyah itu justru membawa Desiree ke Belanda. Casriyah sendiri mengaku tak tahu bila anaknya selama ini berada di Belanda.
"Kemudian lari nya sampai ke Belanda pun, Ibu Casriyah tidak tahu," katanya kepada wartawan, Rabu (11/6).
Setelah tinggal dan menetap di Belanda, Desiree pun berupaya melakukan pencarian keberadaan ibu kandungnya. Pencarian dilakukan dengan bermodal fotokopi KTP usang hingga keduanya pun berhasil bertemu kembali.
(apl/apl)