Pelaku Pembunuhan Perempuan di Hotel Semarang Ditangkap

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Hotel Semarang Ditangkap

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 10 Jun 2025 12:16 WIB
Ilustrasi Napi Transgender di Penjara Pria
Ilustrasi pelaku kejahatan ditangkap. Foto: Getty Images/iStock
Semarang -

Polisi telah mengamankan terduga pelaku pembunuhan terhadap perempuan yang meninggal usai dibawa dari Hotel CitraDream Semarang. Korban diduga meninggal akibat dicekik.

Hal ini disampaikan Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar. Ia mengatakan, korban telah diautopsi kemarin di RSUP Dr Kariadi.

"Kemarin sudah diautopsi, hasilnya diduga dibunuh oleh seseorang. Hasilnya ada luka di leher. Indikasi meninggalnya karena cekikan itu," kata Aris saat dihubungi detikJateng, Selasa (10/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan, terduga pelaku telah ditangkap Senin (9/6/2025) malam setelah sempat melarikan diri ke luar kota.

"Pelakunya sudah diamankan tadi malam, pelakunya satu orang. Ini masih diperiksa. (Ditangkap di rumah?) Nggak, di luar kota. (Usai beraksi langsung ke luar kota?) Iya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Aris membenarkan, korban sebelumnya sempat diantar oleh orang tak dikenal ke RSUP Dr Kariadi. Orang tersebut merupakan teman dari korban yang kini berstatus sebagai saksi.

"Itu (yang mengantar) temannya korban, laki-laki. Statusnya saksi," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan dilaporkan meninggal di RSUP Dr Kariadi setelah diantarkan oleh orang tak dikenal dari Hotel CitraDream, Kota Semarang. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.

Informasi yang diperoleh detikJateng, perempuan berinisial DNS (29) itu dilaporkan meninggal di RSUP Dr Kariadi Semarang. Tempat kejadian perkara diketahui berada di Hotel CitraDream, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pendrikan Kidul, Kecamatan Semarang Tengah.

"(Betul ada dugaan pembunuhan di Hotel CitraDream?) Sedang dalam penyelidikan. Untuk korban rencananya mau diotopsi untuk mengetahui penyebabnya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena saat dihubungi, Senin (9/6).




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads