Wakil Kepala Daerah-Ratusan ASN Jateng Retret Sepekan di Semarang

Wakil Kepala Daerah-Ratusan ASN Jateng Retret Sepekan di Semarang

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 10 Jun 2025 11:23 WIB
Para wakil kepala daerah dan ASN golongan II dan III di Jateng mengikuti retret di Kantor BPSDMD Jateng, Kota Semarang, Selasa (10/6/2025).
Para wakil kepala daerah dan ASN golongan II dan III di Jateng mengikuti retret di Kantor BPSDMD Jateng, Kota Semarang, Selasa (10/6/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menggelar kegiatan retret manunggal leadership bersama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Retret itu diikuti wakil kepala daerah, kepala dinas, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II dan III.

Pantauan detikJateng, para wakil kepala daerah dan ASN mengikuti retret di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, hari ini. Para wakil kepala daerah terlihat kompak mengenakan seragam komcad (komponen cadangan), sedangkan para ASN mengenakan seragam loreng praja.

Mereka mendengarkan materi yang disampaikan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI, Ace Hasan Syadzily. Para peserta retret tampak menyimak dan mencatat materi yang disampaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, 546 ASN golongan II dan III, unsur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD), serta 35 wakil kepala daerah yang menjadi peserta retret ini sebagai ujung tombak pelayanan di organisasi perangkat daerah (OPD), dinas, dan BUMD.

"Retret ini kita ciptakan dalam rangka kolaborasi, integrasi dari Asta Cita Bapak Presiden. Kemudian Asta Cita kita jabarkan dalam bentuk reyen kerja yang dilakukan OPD-OPD kita," kata Luthfi di Kantor BPSDMD Jateng, Selasa (10/6/2025).

ADVERTISEMENT

Luthfi berujar, untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Tengah, seluruh elemen birokrasi harus bergerak bersama. Mengingat, jumlah penduduk Jateng hampir 37 juta jiwa dengan 8.760 kelurahan dan 576 kecamatan.

"Sehingga secara tidak langsung kerja-kerja kolaborasi yang kita ciptakan bersama-sama, kita akan bisa menciptakan birokrasi yang sehat, punya kerukunan, tidak lagi saling gontok-gontokan bahasa Jawanya," tegasnya.

Sementara itu Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily menuturkan retret akan berlangsung selama sepekan. Lemhannas mendukung penuh program ini sebagai upaya memperkuat soliditas pemerintahan di Jateng.

"Kami telah menyusun materi satu minggu ke depan bersama BPSDM. Materi yang pokok dan paling utama adalah hari pertama dan kedua yang akan diberikan pemahaman terkait geopolitik dan wawasan kebangsaan," urainya.

"Sehingga dari situ akan tercipta para birokrat yang memiliki karakter negarawan mengedepankan kepentingan daerah dan kepentingan negara sebagai upaya membangun kekompakan dan kolaborasi," sambung Ace.

Para peserta juga akan diberikan pemahaman mendalam tentang Asta Cita sebagai program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Jelang dua hari terakhir akan disatukan program yang kami maksud dengan Manca Krida, pendidikan di luar kelas, untuk membangun kebersamaan, kekompakan, komunikasi, dan mencari problem yang dapat diselesaikan seluruh komponen di Pemprov Jateng," tuturnya.

Ace optimistis, di bawah kepemimpinan Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin, program ngopeni dan ngelakoni bisa diwujudkan secara konkret demi kesejahteraan masyarakat.

"Dengan tim yang kuat, dengan kolaborasi hebat, insyaallah lima tahun ke depan, diawali Retret Manunggal Leadership akan membawa birokrasi di Jateng lebih solid, kompak dan berkolaborasi untuk kesejahteraan rakyat di Jateng," pungkasnya.




(dil/rih)


Hide Ads