.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pria tanpa identitas meninggal dunia tertabrak kereta api di perlintasan Desa Banaran, Kecamatan Delanggu, Klaten. Di lokasi ditemukan satu unit sepeda motor Honda Scoppy.
Pantauan detikJateng, lokasi kejadian di persawahan barat Dusun Dersanan, Desa Butuhan, Kecamatan Delanggu. Posisi motor yang diduga milik korban berjarak sekitar 100 meter dari tubuh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepeda motor bernomor polisi AD 4790 LA warna putih merah itu berada di jalan kampung Dusun Dersanan. Sedangkan posisi tubuh korban berada di barat rel, yang untuk mencapai lokasi harus berjalan kaki dan naik ketinggian sekitar 3 meter.
Polisi yang tidak menemukan identitas lelaki itu di lokasi kejadian kemudian melanjutkan pencarian di sepeda motornya. Akhirnya ditemukan STNK motor dengan alamat Tipes, Serengan, Solo.
"Ya kemungkinan kejadian Maghrib tadi, saya juga tidak tahu kejadiannya. Diberitahu warga lain langsung ke sini," kata Slamet (45) warga Dusun Dersanan kepada detikJateng di lokasi, Senin (9/6/2025) malam.
"Terus ke sini bersama petugas jaga kereta. Ternyata ada orang diduga tertabrak kereta,'' imbuhnya.
Relawan Delanggu, Ikhsanudin, mengatakan korban ditemukan dalam kondisi terlentang.
"Luka pada pinggul kanan. Cirinya mengenakan kemeja kembang, celana jins hitam, gondrong dan tato dada di kanan," ungkap Ikhsanudin.
Kapolsek Delanggu AKP Jaka Waloya mengonfirmasi ada laporan kejadian tersebut.
"Kejadian sekitar pukul 18.00 WIB.Ya meninggal dunia, jenazah dibawa ke Tegalyoso untuk identitas tidak bawa namun ditemukan STNK jadi korban belum diketahui identitasnya masih kita cari Identitas," kata Jaka kepada detikJateng.
(dil/dil)
