Seorang pria berinisial J (62) warga Kelurahan Joyontakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo digelandang ke Mapolresta Solo setelah merusak tiga unit mobil dan kaca pintu kantor Disdukcapil di Balai Kota Solo.
Danton Tim Sparta Polresta Solo Aipda Wagimin mengatakan, J masuk ke Balai Kota Solo sekira pukul 05.00 WIB dengan menggunakan sepeda ontel. Petugas keamanan yang berjaga saat itu tidak curiga karena J dikira petugas kebersihan.
"Informasinya Pamdal (Pengaman Dalam/Satpol PP) masuknya setelah subuh, dikira tukang bersih-bersih. Gak tahunya ada ribut-ribut kemudian terjadi pengerusakan tersebut," kata Wagimin saat ditemui awak media di Mapolresta Solo, Senin (9/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas keamanan Balai Kota kemudian menghubungi petugas kepolisian. Tim Sparta kemudian datang dan mencari pelaku.
Wagimin menjelaskan, saat tim Sparta datang, pelaku masih bersembunyi di Balai Kota. Sekira pukul 12.00 WIB, Pelaku kemudian ditangkap.
"Kami dapat laporan, intinya di Balai Kota ada pengerusakan. Sampai sana orang tersebut masih bersembunyi, tapi di awal sudah melakukan pengerusakan. Dari pintu depan kita cari mengarah ke kantor Sekretariat di Balai Kota," ucapnya.
Pelaku berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan. Polisi juga mengamankan tongkat yang ujungnya ada celuritnya.
"Yang dirusak mobil penerangan sama kaca di kantor Sekretariatan, itu pecah bekas hantaman paving. Kita temukan tongkat alat kebersihan Balai Kota yang kita amankan," jelasnya.
Dari dugaan sementara, pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Namun hal itu masih didalami petugas.
"Modusnya, kemungkinan orang ini mengalami gangguan kejiwaan atau depresi. Itu saat kita interogasi sebelum kita serahkan Reskrim, jawabannya ngelantur. Saya diancam orang ini ini (orang yang dikenal), mungkin stres masuk ke Balkot," terangnya.
Ditemui terpisah, Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini. Polresta Solo menggandeng pihak medis untuk mengetahui apakah benar pelaku merupakan ODGJ.
"Saat ini pelaku telah kami amankan di Mapolresta Solo untuk penyelidikan lebih dalam," kata AKP Prastiyo.
Sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Tulus Widajat, mengatakan perusakan itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB tadi. Pelakunya terekam kamera CCTV.
"Kebetulan Pemkot mendapatkan 'hadiah' ini pas cuti bersama. Jadi tadi pagi ditengarai melalui CCTV. ada seseorang yang memasuki Balai Kota. Kemudian (kejadiannya) sekitar jam 10.00 WIB," kata dia saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (9/6/2025).
Tulus menjelaskan, dalam rekaman CCTV itu terlihat satu orang yang merusak tiga mobil dan satu pintu kaca Disdukcapil.
"Dilihat dari CCTV ini, yang bersangkutan melakukan perusakan tiga buah mobil, kemudian juga pintu masuk ke Capil. Jadi memecah kaca pintu masuk kemudian masuk ruang Capil dan melakukan aktivitas di dalam kantor," ungkapnya.
Meski demikian, Tulus memastikan tidak ada dokumen penting yang rusak atau hilang.
"Alhamdulillah tidak ada, sementara ini tidak ada dokumen-dokumen penting yang rusak atau hilang," ucapnya.
(dil/dil)