Tiga unit mobil milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dirusak seorang pria tak dikenal di kawasan Balai Kota Solo. Pelaku juga memecah kaca pintu lantai satu kantor Disdukcapil.
Pantauan detikJateng di lokasi, tiga unit mobil yang dirusak itu meliputi satu mobil dinas milik Diskominfo, satu mobil sosialisasi milik Diskominfo, dan satu mobil unit penertiban reklame milik Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Kerusakannya meliputi kaca depan, spion, dan bodi.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Tulus Widajat, mengatakan perusakan itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB tadi. Pelakunya terekam kamera CCTV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kebetulan Pemkot mendapatkan 'hadiah' ini pas cuti bersama. Jadi tadi pagi ditengarai melalui CCTV. ada seseorang yang memasuki Balai Kota. Kemudian (kejadiannya) sekitar jam 10.00 WIB," kata dia saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (9/6/2025).
Tulus menjelaskan, dalam rekaman CCTV itu terlihat satu orang yang merusak tiga mobil dan satu pintu kaca Disdukcapil.
"Dilihat dari CCTV ini, yang bersangkutan melakukan perusakan tiga buah mobil, kemudian juga pintu masuk ke Capil. Jadi memecah kaca pintu masuk kemudian masuk ruang Capil dan melakukan aktivitas di dalam kantor," ungkapnya.
Meski demikian, Tulus memastikan tidak ada dokumen penting yang rusak atau hilang.
"Alhamdulillah tidak ada, sementara ini tidak ada dokumen-dokumen penting yang rusak atau hilang," ucapnya.
Tulus menambahkan, satu orang terduga pelaku perusakan itu diketahui merupakan warga Joyongakan, Serengan, Solo.
"Jadi konon informasinya pelaku ada dari daerah Joyontakan. Nah ini ada beberapa petugas yang sudah mengarah ke lokasi kediaman pelaku untuk mencari informasi yang diperlukan. Satu orang (yang melakukan perusakan)," ucapnya.
Sementara itu, Petugas Pamdal Balai Kota Solo, Didik, mengatakan orang tersebut masuk ke Balai Kota Solo sekira pukul 05.00 WIB.
"Masuknya jam 05.00 WIB pagi, dicek CCTV kejadian merusak mobil pukul 09.30 WIB," ungkap Didik.
Setelah melakukan perusakan, pelaku masih berada di lingkungan Balai Kota dan tidak segera keluar. Orang tidak dikenal itu diketahui membawa sepeda.
"Terus dipantau lagi dari CCTV pelaku belum kelihatan keluar. Terus dipantau sama teman-teman yang ada jaga di sini. Tadi dipantau terus. Terus dicek CCTV pelakunya belum keluar dari Balai Kota. Terus teman-teman tadi mantau dari bawah sini. Kebetulan saya tadi di sini melihat dari ruangan kaca ada orang lewat. Nah, itu pelakunya," jelasnya.
Didik mengatakan, pelaku kemudian diamankan oleh polisi. "Terus Sparta (Sang Penjaga Surakarta) datang langsung digerebek, masuk ke ruangan," pungkasnya.
(dil/rih)