Ajudan Bantah Jokowi Kena Syndrome Steven Jhonson-Autoimun: Hoaks

Ajudan Bantah Jokowi Kena Syndrome Steven Jhonson-Autoimun: Hoaks

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 05 Jun 2025 17:14 WIB
Jokowi saat tiba di kediamannya, Solo, Senin (2/5/2025).
Jokowi saat tiba di kediamannya, Solo, Senin (2/5/2025). Foto: dok detikJateng
Solo -

Ajudan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi), Kompol Syarif Fitriansyah, membantah kabar bahwa Jokowi mengalami autoimun hingga syndrome steven jhonson. Syarif menyebut bahwa apa yang disampaikan itu adalah hoaks.

Syarif menyebut Jokowi sudah ditangani oleh dokter. Ia memastikan bahwa Jokowi hanya mengalami alergi biasa.

"Sudah, sudah ditangani dokter. (Kalau ada kabar soal penyakit Steven Johnson dan terus dibawa ke Jepang itu gimana?) Hoaks itu, nggak. nggak lah. Itu alergi, alergi biasa," katanya ditemui di Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (5/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Syarif juga menampik bahwa Jokowi mengalami autoimun. Selain itu, Syarif juga bilang bahwa alergi Jokowi tidak menular.

"Autoimun nggak, nggak sampai sana. (Itu termasuk penyakit yang menular atau nggak?) nggak, nggak menular itu. (Ibu nggak kena itu?) Enggak," terangnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, kata Syarif, Jokowi masih dalam masa pemulihan. Jokowi juga tidak membatasi aktivitasnya.

"Kemarin sempat sepedaan, lalu beliau sempat main sama cucu. Lalu sempat kita sarapan bareng sama beliau. Jadi sama sekali tidak mengganggu aktivitas beliau. Masih melayani foto. Mungkin yang belum tahu secara langsung. Hanya melihat di layar TV, karena mungkin muncul di kulit beliau," bebernya.

Sebelumnya, Syarif mengatakan bahwa Jokowi mengalami alergi kulit usai pulang dari lawatan di Vatikan untuk melayat Paus Fransiskus. Hal itu menjadi alasan Jokowi absen dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri hari ini.

"Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit. Pascapulang dari Vatikan," ucapnya.




(afn/apl)


Hide Ads