Motor Wanita Klaten Digondol Pria yang Baru Dikenal Via WA

Motor Wanita Klaten Digondol Pria yang Baru Dikenal Via WA

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 04 Jun 2025 14:55 WIB
Pencurian sepeda motor dengan kunci kunci later T.
dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi pencurian sepeda motor. Foto: Dikhy Sasra
Klaten -

Aksi pencurian motor menimpa seorang wanita inisial H (39) warga Klaten. Motor jenis matik miliknya dibawa kabur oleh teman pria yang baru dikenalnya lewat WhatsApp (WA).

Kabar kejadian tersebut beredar di media sosial. Seperti akun Facebook INFO SEPUTAR JOGONALAN KLATEN.

"Kronologis Singkat baru kenal dengan cowok naik motor ditinggal ke xxxx mart Taji Prambanan, langsung dibawa kabur motornya , barangkali tahu orangnya lur atau motornya , terimakasih atas bantuanya," tulis postingan itu, dikutip detikJateng, Rabu (4/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam postingan tersebut disertakan foto terduga pelaku dan rekaman CCTV. Pada rekaman CCTV terlihat korban dan terduga pelaku datang ke toko berboncengan.

Setelah sampai halaman toko, korban turun dan menuju ke dalam toko. Terduga pelaku yang mengenakan topi dan baju hitam tidak ikut turun, masih di atas sepeda motor, kemudian membawa kabur motor.

ADVERTISEMENT

Kanit Reskrim Polsek Prambanan Ipda Budi Hartono mengonfirmasi ada kejadian tersebut. Kejadian sudah dilaporkan pada 30 Mei lalu.

"Sudah dilaporkan. Jadi awalnya korban mendapat WA dari pelaku kemudian janjian ketemu di dekat Masjid Raya Prambanan," ungkap Budi saat dimintai konfirmasi detikJateng, hari ini.

Sebelumnya, terang Budi, korban tidak kenal dengan terduga pelaku. Setelah bertemu kemudian keduanya boncengan naik motor ke arah timur dan berhenti di swalayan di Taji, Prambanan.

"Berhenti, kemudian korban masuk ke toko dan meninggalkan pelaku di parkiran dengan kunci kontak yang masih tertempel di motor. Ketika korban keluar, sepeda motor korban dibawa pergi tanpa sepengetahuan korban,'' jelas Budi.

Kasus itu sudah ditindaklanjuti dengan penyelidikan oleh kepolisian. Masyarakat diimbau untuk waspada jika mendapat kenalan lewat media sosial.

"Jangan mudah percaya, apalagi baru kenal lewat medsos. Karena selama ini berkenalan lewat medsos sering dijadikan modus kejahatan, janjian ketemu dan akhirnya jadi korban kejahatan," imbuh Budi.




(rih/afn)


Hide Ads