Dana Belum Cair, MBG di Wonopringgo Pekalongan Disetop

Dana Belum Cair, MBG di Wonopringgo Pekalongan Disetop

Robby Bernardi - detikJateng
Selasa, 03 Jun 2025 12:47 WIB
Penampakan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Selasa (3/6/2025).
Penampakan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Selasa (3/6/2025). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pekalongan -

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk murid sekolah di Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, dilaporkan mandek. Berhentinya program MBG disebut karena dapur belum menerima dana dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Kabar berhentinya MBG disampaikan koordinator dapur BGN Wonopringgo, Nauf Mawla Sidqi, melalui pesan berantai WhatsApp yang juga diterima detikJateng.

"Selamat siang bapak ibu ysh. Pengumuman, Dikarenakan dana dari BGN belum ada pencairan kembali, maka operasional BGN mulai Senin 02 Juni 2025 sementara dihentikan dulu sampai ada pencairan dana kembali.
Kami mohon maaf atas kejadian ini.
Terimakasih," demikian bunyi pengumuman tersebut seperti dilihat pada Selasa (3/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu dari pantauan detikJateng di dapur BGN Wonopringgopagi ini, tidak ada aktivitas yang terlihat. Dapur tampak sepi. Biasanya saat pagi hari, kelihatan aktivitas dropping makanan ke sekolah-sekolah menggunakan mobil khusus. Dua kendaraan tersebut juga terparkir di saping dapur umum.

detikJateng juga mencoba menghubungi nomor Nauf. Namun hingga berita ini ditulis belum ada respons dari koordinator MBG Wonopringgo itu.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Koordinator wilayah (Korwil) SD Wonopringgo, Ri Sumarni, saat dimintai konfirmasi membenarkan pesan singkat soal berhentinya MBG di Wonopringgo. Ia menjelaskan program yang berjalan sejak Januari 2025 baru kali ini berhenti. Ia sendiri mendapatkan pesan dari koordinator dapur.

"Mulai Senin (2/6) ada informasi MBG dihentikan sementara. Alasannya karena dana belum cair. Pemberitahuan pada hari Sabtu (31/5) kemarin," ujar Sumarni saat ditemui di SDN 01 Rowokembu, Wonopringgo.

Sumarni menerangkan pemberhentian MBG itu tidak berdampak ke aktivitas sekolah. Diketahui, saat ini tengah berlangsung Asesmen Sumatif Akhir Semester (Asas) sehingga murid-murid pulang lebih awal.

"Saat ini karena anak-anak masih Asas tidak begitu terasa. Asas itu Asesmen Sumatif Akhir Semester, jadi anak-anak melakukan ulangan ada durasi jamnya sehingga tidak ada pengaruh," ujar Kepala SD Sampih ini.

Sumarni melanjutkan pihaknya juga sudah memberitahukan terkait penghentian MBG kepada orang tua siswa. "Sudah disampaikan anak-anak dan orang tua tidak mendapatkan MBG. Jadi anak-anak sudah sarapan saat masuk sekolah," katanya.

Sebagai informasi, di Kabupaten Pekalongan penerapan program MBG baru dilaksanakan di wilayah Kecamatan Wonopringgo. Total ada 19 sekolah yang menerima MBG, dengan murid dari PAUD hingga SMP mencapai 3 ribuan.

"Di Wonopringgo jumlah siswa murid yang menerima total mencapai 3 ribu mendapatkan MBG, dari PAUD, TK, SD dan SMP. Hari Senin sampai Jumat biasanya," ucap Sumarni.

Alasan Dana Belum Cair

Terpisah, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, saat dimintai konfirmasi mengaku sudah mengetahui pemberitahuan itu. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kodim 0710 Pekalongan.

"Kita telah mengetahui itu, kita langsung koordinasi dengan Pak Dandim. Katanya memang dari badan gizinya belum memberikan uang, katanya," ujar Fadia.

Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, juga membenarkan dapur MBG di Wonopringgo sementara tidak beroperasi sembari menunggu perubahan sistem.

"Ada kendala di perubahan sistem, kebetulan yang sekarang menjadi kendala di Wonopringgo dan aturan BGN yang dananya tidak ada dihentikan dulu, sampai dananya masuk. Jadi tidak ada lagi dana ditalangi seperti dulu," kata Rizky.

"(Sistem) Dulu dana ditalangi oleh supplier, masak dulu baru ditagihkan. Sekarang tidak," tambah Rizky.

Pergantian sistem ini, menurut Rizky, tidak akan memakan waktu lama.

"Tidak lama. Ini dihentikan sementara memang anggaran belum masuk terhadap perubahan sistem," kata Rizky.




(apu/ams)


Hide Ads