Seorang nenek bernama Rami (74) warga Desa Klotok, Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur, dievakuasi petugas Damkarla Gresik karena terjepit di celah sempit antara dua tembok rumah. Dalam evakuasinya, petugas terpaksa membobol tembok.
Dilansir detikJatim, keberadaan Rami di celah sempit itu diketahui si pemilik rumah pada Minggu (1/6) sekitar pukul 13.00 WIB.
![]() |
"Pertama kali diketahui pemilik rumah. Sempat berupaya dievakuasi tetapi tidak berhasil. Mbah Rami tidak tahu kalau itu lompongan (celah) sempit," kata Kepala Dusun Prambon Abdul Mutaqir kepada detikJatim, Senin (2/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah upaya pertolongan pertama tidak membuahkan hasil, warga akhirnya meminta tolong ke Damkarla Gresik. Menurut petugas Damkarla Gresik, Rizal Nugroho, proses penyelamatannya terbilang sulit. Korban terjepit dinding bata di sisi kiri dan tembok semen di sisi kanan.
"Kami terima laporan ada orang terjepit di tembok. Karena Khawatir tubuh korban cedera akhirnya kami terpaksa membobol tembok," kata Rizal, dikutip dari detikJatim.
Proses penyelamatan itu berlangsung sekitar 15 menit. Akhirnya, Mbah Rami bisa dikeluarkan dari celah tembok dalam keadaan selamat. Mbah Rami kemudian mendapat perawatan lanjutan dari Puskesmas setempat.
"Korban mengalami luka lecet pada lutut akibat bergesekan dengan tembok saat proses evakuasi," ucap Rizal.
Dia juga mengimbau pihak keluarga Mbah Rami memberikan pengawasan lebih agar peristiwa semacam itu tidak terulang.
(dil/dil)