.webp)
Siti (19) warga Kecamatan Bayat, Klaten, menghilang misterius dan membuat bingung keluarga. Gadis tersebut hilang setelah pamit mencari kerja.
Kabar hilangnya Siti beredar di beberapa platform media sosial, salah satunya di Facebook.
Di akun Facebook Info cegatan Klaten (ICK) postingan hilangnya gadis tersebut lebih lengkap. Selain disertai foto dan laporan polisi juga disertakan ciri detail dan kronologis hilangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terakhir terlihat: Rabu pagi, 28 Mei 2025 sekitar pukul 07.00 WIB. Siti ***** terakhir kali terlihat sedang menyiapkan bekal makan siang untuk ayahnya. Namun setelah itu, ia tidak kembali ke rumah dan hingga kini belum diketahui keberadaannya. Menurut informasi, Siti Aisah sempat mengatakan pada temannya ingin melamar kerja di sebuah pabrik garmen, namun hingga kini tidak ada kabar atau jejak keberadaannya. Jika melihat atau mengetahui informasi keberadaan Siti *****, harap segera hubungi: Polres Klaten: (0272) 321234 / 110," tulis penjelasan postingan itu seperti dilihat detikJateng pada Sabtu (31/5).
Ciri-ciri fisik disebutkan kulit sawo matang, tinggi badan sekitar 148 centimeter, berat badan 50 kilogram, rambut lurus, bentuk muka oval dan memiliki tompel di kaki kanan.
Ayah Siti, P (48) saat dikonfirmasi detikJateng membenarkan anaknya pergi dan menghilang dari rumah hari Rabu (28/5). Anaknya diketahui pergi meninggalkan rumah sekitar jam 11.00 WIB.
"Kurang lebih jam 11.00 WIB. saya tidak tahu perginya, yang tahu tetangga saya. Bawa motor perginya tapi HP sepertinya sudah ganti nomornya)," jelas P dengan menggunakan Bahasa Jawa, Sabtu (31/5/2025).
P berharap putrinya segera pulang karena saat ini keluarga sangat khawatir. Soal pamit kerja yang mengetahui justru pamannya.
"Sebelumnya minta uang pamannya, untuk foto kopi mau cari kerja atau apa tidak tahu," imbuh P.
Kapolsek Bayat AKP Heri Wibowo membenarkan adanya warga yang tidak pulang tersebut. Hilangnya yang bersangkutan diketahui saat dirinya patroli menyambangi masyarakat.
''Saya hari Kamis malam saat patroli dan ngobrol bersama masyarakat mendapatkan informasi itu, keluarganya bingung. Kita tawarkan kalau mau melapor kita antar ke Polres karena Polsek tidak ada penyidiknya, tetapi kemudian diantar Pak Carik ke Polres," jelas Heri saat diminta konfirmasi.
[Pembaca detikJateng dapat berbagi informasi yang sekiranya perlu untuk diketahui khalayak luas melalui platform wara-wara ini. Informasi bisa dikirim melalui email: infojateng@detik.com]
[Redaksi mengganti foto dan menghapus beberapa informasi pribadi pada Senin (2/6/2025) pukul 14.45 WIB karena yang bersangkutan sudah ditemukan dan kembali ke rumah. Terima kasih]
(ahr/ahr)
