Warga Sebut Kepsek SD Bringin Magelang Tewas Kena Petir, Polisi Tak Yakin

Warga Sebut Kepsek SD Bringin Magelang Tewas Kena Petir, Polisi Tak Yakin

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 21 Mei 2025 13:44 WIB
Proses pembongkaran makam atau ekshumasi di Dusun Mranggen, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Rabu (21/5/2025).
Proses pembongkaran makam atau ekshumasi di Dusun Mranggen, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Rabu (21/5/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Kepala SD Bringin 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, MN (55) diduga meninggal karena tersambar petir di petilasan Desa Kambangsari, Kecamatan Alia, Kabupaten Kebumen. Namun, warga curiga karena di lokasi tidak ada bekas gosong.

Kepala Dusun Barisan, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Agus Priyanto mengatakan, ada kejanggalan pada kondisi fisik korban saat mayatnya ditemukan pada Senin (19/5).

"Yang pertama divisum sama dokter itu kena petir. Tapi, lihat situasi dan kondisi lingkungan seperti tumbuh-tumbuhan kan nggak ada gosong, nggak ada yang terbakar. Kan kita sangsi," kata Agus kepada wartawan di sela proses pembongkaran makam MN di Dusun Mranggen, Desa Mranggen, Rabu (21/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini ditindaklanjuti mau diautopsi. Untuk memastikan (kematiannya)," sambung Agus.

Agus menyebut korban merupakan PNS sebagai Kepala SDN Bringin 1.

ADVERTISEMENT

"Setahu saya ziarah (di Kebumen). Sering tirakat," kata dia.

Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Yosua Farin Setiawan mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban.

"Karena di tengah petilasan kali (masyarakat) mengiranya kesambar petir. Kalau saya nggak pernah ngasih statement itu, dari awal nggak yakin meninggalnya gara-gara apa," kata Yosua.

"(Bongkar makam) Betul, untuk mengetahui penyebab meninggalnya," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, penyidik Reskrim Polres Kebumen hari ini melakukan ekshumasi atau membongkar makam Kepala SDN Bringin 1 inisial MN (55), di Dusun Mranggen, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

Pembongkaran ini dilakukan untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban. Korban MN warga Barisan, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, ini ditemukan tewas di area petilasan di Dukuh Pagersuruh, Desa Kambangsari, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Senin (19/5).

Saat itu, korban ditemukan tanpa identitas dan akhirnya diketahui merupakan warga Srumbung, Kabupaten Magelang. Adapun proses pembongkaran makam berlangsung mulai pukul 10.30 WIB. Makam MN yang berada di Dusun Mranggen, Desa Mranggen.

"Awalnya ada penemuan jenazah tanpa identitas. Dapat identitas warga Srumbung. Pihak keluarga, Senin (19/5) malam datang, tapi mengikhlaskan nggak berkenan dilakukan autopsi. Sehingga kita nggak bisa bertindak dan kemudian dikebumikan (dimakamkan)," kata Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Yosua Farin Setiawan saat dihubungi detikJateng, Rabu (21/5/2025).

Saat itu, kata Yosua, pihaknya merasa ada kejanggalan. Pada Selasa (20/5) malam, polisi berkomunikasi dengan pihak keluarga untuk meminta izin dilakukan autopsi.

"Karena kita belum tahu penyebab kematian kenapa. Karena itu ditemukan di tengah-tengah hutan atau seperti petilasan. Kita masih merasa ada yang janggal, jadi kita pengin tahu penyebab meninggalnya karena apa," sambungnya.




(dil/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads