Penyidik Reskrim Polres Kebumen hari ini melakukan ekshumasi atau membongkar makam Kepala SDN Bringin 1, MN (55), di Dusun Mranggen, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Pembongkaran ini dilakukan untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban.
Korban MN warga Barisan, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung ditemukan tewas di area petilasan di Dukuh Pagersuruh, Desa Kambangsari, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Senin (19/5). Saat itu, korban ditemukan tanpa identitas dan akhirnya diketahui merupakan warga Srumbung, Kabupaten Magelang.
Adapun proses pembongkaran makam berlangsung mulai pukul 10.30 WIB. Pembongkaran makam MN yang berada di Dusun Mranggen, Desa Mranggen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya ada penemuan jenazah tanpa identitas. Dapat identitas warga Srumbung. Pihak keluarga, Senin (19/5) malam datang, tapi mengikhlaskan nggak berkenan dilakukan autopsi. Sehingga kita nggak bisa bertindak dan kemudian dikebumikan (dimakamkan)," kata Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Yosua Farin Setiawan saat dihubungi detikJateng, Rabu (21/5/2025).
Saat itu, katanya, sedikit merasa ada kejanggalan. Kemudian, pihaknya, Selasa (20/5) malam, berkomunikasi dengan keluarga meminta izin untuk dilakukan autopsi.
"Karena kita belum tahu penyebab kematian kenapa. Karena itu ditemukan di tengah-tengah hutan atau seperti petilasan. Kita masih merasa ada yang janggal, jadi kita pengin tau penyebab meninggalnya karena apa," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Barisan, Agus Priyanto, mengatakan saat penemuan mayat ada kejanggalan kondisi fisiknya. Menurutnya, saat divisum karena kena petir.
"Tapi, lihat situasi dan kondisi di lingkungan seperti tumbuh-tumbuhan nggak ada yang gosong, nggak ada yang terbakar, kan kita sangsi," kata Agus di lokasi makam.
"Hari ini ditindaklanjuti mau diautopsi untuk memastikan. Korban profesi PNS, Kepala Sekolah. Setahu saya ziarah (di Kebumen)," ujarnya.
(apl/aku)