Gudang Rosok di Dompyongan Klaten Ludes Terbakar

Gudang Rosok di Dompyongan Klaten Ludes Terbakar

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 20 Mei 2025 08:37 WIB
Gudang rosok dan penggilingan plastik di Dompyongan, Klaten terbakar.
Gudang rosok dan penggilingan plastik di Dompyongan, Klaten terbakar. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Klaten -

Gudang rosok di Dusun Sambimulyo, Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten ludes dilalap api. Api diduga berasal dari korsleting listrik.

"Awal mula kejadian diduga karena adanya korsleting listrik. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian puluhan juta dan tidak ada korban jiwa atau luka," jelas Kapolsek Jogonalan AKP Haryanto kepada detikJateng, Selasa (20/5/2025) pagi.

Dijelaskan Haryanto, kebakaran diketahui sekitar pukul 03.30 WIB oleh karyawan gudang. Saat saksi sedang tidur terbangun melihat ada kobaran api yang berasal dari ruang penyimpan barang yang terbuat dari plastik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melihat ada kobaran api yang berasal dari ruang penyimpan kemudian berusaha meminta tolong tetangga dan memberitahu kepada pemilik. Dibantu warga sekitar api berusaha dipadamkan akan tetapi api semakin besar," terang Haryanto.

"Api menjalar ke ruang bagian mesin membakar mesin penggilingan barang. Warga melapor polsek dan menghubungi pemadam kebakaran dan sekitar pukul 05.00 WIB api berhasil dipadamkan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Anggota regu Pemadam Kebakaran Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Tri Hatmoko menjelaskan objek yang terbakar gudang penggilingan rosok plastik. Laporan masuk sekitar pukul 03.30 WIB.

"Kita mendapatkan laporan kejadian pukul 03.30 WIB. Kita langsung kerahkan empat mobil Damkar beserta personel dan dibantu satu mobil dari BPBD," ungkap Tri.

Luasnya gudang yang terbakar, sebut Tri, sekitar 600 meter dari total sekitar 1.300 meter. Kobaran api memang cukup besar karena yang terbakar medianya plastik.

"Kobaran api cukup besar karena yang terbakar medianya plastik, asapnya pekat dan bau menyengat. Proses pemadaman sekitar tiga jam dan pendinginan satu jam, karena plastik kita harus pastikan tidak ada yang menyala lagi," jelas Tri.

"Korban tidak ada, pemilik dan karyawan bisa menyelamatkan diri. Penyebab belum diketahui," imbuh Tri.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads