Apes Wanita Open BO Dianiaya-Dirampok 2 Pria di Mojokerto

Regional

Apes Wanita Open BO Dianiaya-Dirampok 2 Pria di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJateng
Senin, 19 Mei 2025 23:38 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Solo -

Seorang wanita berinisial S (40) asal Kelurahan Bendul Merisi, Wonocolo, Kota Surabaya, babak belur usai dihajar dan dirampok dua pria di Mojokerto. Dalam peristiwa itu, korban kehilangan ponsel dan sejumlah uang.

Dilansir detikJatim, peristiwa itu terjadi di jalan sepi Dusun Semanding, Desa Suru, Dawarblandong, Mojokerto, pada Minggu (18/5) malam.

Kepala Desa Suru, Suyono mengatakan, malam itu sekitar pukul 22.00 WIB, korban berjalan kaki dan meminta tolong ke warga. Warga pun bergegas mengevakuasinya ke Puskesmas Dawarblandong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ambil tindakan segera kami kirim ke puskesmas supaya terselamatkan. Karena kepalanya penuh luka, muntah darah," kata Suyono kepada wartawan, Senin (19/5/2025).

Informasi yang dihimpun detikJatim, korban open BO melalui Facebook. Dia lalu diorder pria hidung belang dan diajak bertemu di SPBU Kelurahan Gunungsari, Dukuh Pakis, Surabaya, pada sekitar pukul 18.30 WIB.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, korban dibonceng menggunakan sepeda motor oleh 2 pria menuju ke Dawarblandong, Mojokerto. Sampai di lokasi kejadian sekitar pukul 20.00 WIB, salah satu pelaku memukul kepala korban dari belakang.

Ponsel dan uang Rp 300.000 milik korban juga dirampas. Korban sempat pingsan setelah dipukuli karena berupaya mempertahankan ponsel dan uangnya. Setelah siuman, korban berjalan ke permukiman untuk meminta tolong.

Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Slamet Haryono menyebut kondisi korban sudah membaik sehingga bisa dimintai keterangan. Setelah dirawat di Puskesmas Dawarblandong, korban lalu dijemput keluarganya.

Menurut Slamet, korban kehilangan ponsel merek Vivo dan uang Rp 300.000.

"Total kerugian korban kurang lebih Rp 3 juta. Anggota sudah di lapangan melakukan pengejaran para pelaku," terangnya.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads