Pelaku begal di Brebes bonyok hingga harus dirawat di rumah sakit usai dihajar pemilik motor yang akan dirampasnya. Pelaku dihajar saat hendak merampas motor dengan modus mengaku polisi hingga menodongkan pistol yang ternyata airsoft gun.
Aksi begal ini dilakukukan di bawah Flyover Kramat Sampang, Kecamatan Kersana pada Rabu (14/5/2025) sore. Pelaku dihajar hingga tersungkur tak sadarkan diri dan harus menjalani perawatan di IGD RSUD Soekarno.
Informasi yang diterima detikJateng, pelaku bernama Risto Saputra (34) asal Desa Limbangan, Kecamatan Kersana. Sedangkan korban bernama Abdul Mukhi (21) warga Sengon, Kecamatan Kersana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian bermula saat korban dan dua temannya tengah bersantai di bawah Flyover Kramat Sampang. Pelaku kemudian datang seorang diri dengan berjalan kaki menghampiri korban. Pelaku mengaku sebagai anggota polisi yang tengah mencari pencuri ponsel.
Tiba-tiba pelaku meminta korban menyerahkan sepeda motornya, Honda Vario warna hitam berplat nomor G 5778 BG. Tidak mau kehilangan motornya, korban ini menolak permintaan pelaku.
Untuk menakuti korbanya, pelaku langsung menodongkan pistol yang ternyata jenis airsoft gun kepada korbannya. Pelaku terus memaksa agar korban segera menyerahkan motor tersebut.
Terjadi perlawanan dari korban dan dua rekannya. Ketiga orang itu berusaha merebut pistol dan memukuli pelaku dengan menggunakan batu hingga akhirnya pelaku tersungkur dan pingsan.
Mendapat laporan terkait peristiwa itu, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian. Petugas kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Resandro Handriajati membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya hingga saat ini masih memintai keterangan para saksi.
"Memang ada terjadi perampasan dengan mengaku anggota polisi dan bawa air soft gun, tapi ada perlawanan hingga korban luka luka dan pingsan. Pelaku saat ini menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka serius pada bagian wajahnya," katanya saat dikonfirmasi awak media Rabu (14/05/2025) malam,
Selain mengamankan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor dan soft gun milik pelaku.
"Barang bukti yang kami amankan air softgun dan sepeda motor milik korban, guna penyelidikan lebih lanjut," lanjut Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim menambahkan pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada bila ada orang yang mencurigakan.
(afn/afn)