Mimpi Hadi Taryono (74) warga Desa Sojokerto, Kecamatan Leksono, Wonosobo untuk menunaikan ibadah haji sudah di depan mata. Penjual pisau keliling ini dijadwalkan berangkat tahun ini setelah menabung selama 30 tahun.
Ditemui di rumahnya, kakek 16 cucu ini terlihat sibuk mengemas baju ke dalam koper besar. Satu persatu pakaian ihram dan keperluan pribadi dimasukkan dengan penuh hati-hati.
Hadi begitu ia akrab disapa menceritakan mimpinya untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci sejak 30 tahun lalu. Meski bekerja sebagai penjual pisau, golok, dan cangkul dengan berkeliling tidak menyurutkan mimpinya untuk bisa menjalankan ibadah haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kepingin (haji) itu sebenarnya sudah lama sejak tahun 1980-an. Tetapi mulai menabung sejak tahun 1995. Ya ini dari jualan pisau, cangkul keliling," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Desa Sojokerto, Rabu (14/5/2025).
Uang hasil jualannya ia sisihkan, mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 30 ribu setiap harinya. Namun saat jualannya sepi, bapak 8 anak ini pun tidak bisa menabung. Hasil yang tidak seberapa ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kalau besaran nabung tidak pasti, tergantung dari jualannya ramai atau tidak. Kadang Rp 5 ribu kadang sampai Rp 30 ribu. Malah kadang pas saja untuk kebutuhan rumah jadi tidak bisa menabung," tuturnya.
Hadi menceritakan berjualan pisau ini berbeda dengan sembako. Sebab, kebutuhan peralatan dapur seperti pisau ini tidak rutin seperti beras, minyak atau kebutuhan pokok lainnya. Sehingga ia berjualan hingga ke kabupaten lain di sekitar Wonosobo.
"Kalau pisau ini kan tidak ada langganan, beda sama sembako. Jadi selain di Wonosobo juga kadang ke Banjarnegara dan juga Temanggung. Biasanya berangkatnya setelah salat Subuh pulang sebelum waktu magrib," kata dia.
Namun usahanya menyisihkan hasil jualannya akhirnya membuahkan hasil. Pada tahun 2012, ia sudah bisa mendaftarkan diri untuk berangkat haji ke Tanah Suci. Dan tahun ini, ia mendapat panggilan untuk ibadah haji.
"Daftarnya tahun 2012, dan alhamdulillah tahun ini bisa berangkat. Jadwalnya besok tanggal 26 Mei 2025 tergabung dalam kloter 87," terangnya.
Saat ini, ia terus mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Tanah Suci. Seperti ikut manasik, olahraga hingga mempersiapkan semua pakaian dan peralatan yang akan dibawa ke Makkah.
"Persiapannya ikut manasik, olahraga, dan menyiapkan baju-baju. Insyaallah sudah siap semuanya," imbuhnya.
(aku/aku)