Sebuah pengumuman di Masjid Nur Rohman Dusun Carat, Desa Trasan, Kecamatan Juwiring, Klaten, mendadak jadi perhatian dan viral di media sosial. Pasalnya, pengumuman itu berisi imbauan kepada pemilik tuyul untuk bertobat.
Rekaman video kejadian itu diunggah di grup Facebook Info Seputar Klaten hari Selasa (6/5) oleh akun Elgiend Rizky Tunjung. Unggahan video pengumuman tersebut diberi keterangan lokasi "DS.CARAT 06 TRASAN JUWIRING KLATEN JAWA TENGAH".
Pengumuman masjid itu berbahasa Jawa. "Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, pangapunten para bapak - bapak, ibu - ibu, saudara - saudara..menawi ingkang gadah tuyul tulung meniko ditata, pada ndang tobat mergi menopo, sing jenengan pundut niku nggene tangga, ampun mendeti nggene tangga (yang punya tuyul tolong punya etika segera tobat sebab apa, yang anda ambil itu punya tetangga)...," bunyi speaker sebagaimana dikutip detikJateng, Rabu (7/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga, Rizky (26), mengaku sebagai orang yang mengumumkan imbauan itu. Disebutkan pengumuman itu dibuat pada Sabtu (3/5) malam.
"Betul ada pengumuman itu, kulo piyambak (saya sendiri yang mengumumkan)," ungkap Rizky kepada detikJateng di rumahnya.
Alasan Buat Pengumuman
Rizky mengungkapkan, ia nekat mengumumkan 'pemilik tuyul bertobat' karena jengkel uangnya sering hilang. Terungkap, tetangga-tetangganya juga mengalami hal yang sama.
"Kalau saya kemarin malam Minggu, sebetulnya untuk kepentingan ini itu. Kalau tetangga-tetangga kasihan untuk beli beras kerja dapat uang Rp 100.000 untuk makan saja diambil tuyul, ya harus diberantas dengan pengumuman itu," kata Rizky.
Dia menuturkan sudah lima kali kehilangan uang. Meski begitu, Rizky tidak ingin menuduh dari mana asal tuyul tersebut.
"Saya sudah lima kali, pecahan seratusan, ambil itu tidak mungkin genap. Saya titeni (cermati) itu, memang kayak gitu, di mobil, di rumah, pora nganyelke, bikin pusing," sambung Rizky.
Pengumuman tak lazim itu dibenarkan warga yang tinggal di samping masjid, Fendy. Ia berkata imbauan itu diumumkan sehabis isya.
"Diumumkan itu habis Isya. Yang umumkan warga sini," ungkap Fendy.
Pedagang warung, Agus, membenarkan postingan viral itu terjadi di Masjid Nur Rohman. Diumumkan oleh warga yang tinggal di dekat masjid.
"Yang umumkan daleme kidul (rumahnya selatan) masjid . Saya sendiri belum pernah kehilangan, tapi menurut sedulur-sedulur itu wonten (ada yang kehilangan)," kata Agus.
Polisi Telah Monitor
Sementara Kapolsek Juwiring, AKP Sumardi, mengatakan jajarannya sudah memantau kabar tersebut. Ia menekankan sejauh ini belum pernah ada warga yang melapor sebagai korban tuyul.
"Sudah kita monitor. Terkait korban tuyul lapor nggak ada," jawab Sumardi saat diminta konfirmasi detikJateng.
(apu/apu)