Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Motif pria berinisial RB (31), warga Kecamatan Wonogiri Kota nekat mengakhiri hidupnya dengan lompat dari atas jembatan Kedungareng jalan Wonogiri-Wuryantoro, Desa Sendang Kecamatan/Kabupaten Wonogiri terungkap. Rupanya, dia sempat bertengkar hebat dengan sang pacar berinisial NS (24) warga Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat berada di sebuah kafe bersama sang pacar. Di sana korban sudah cekcok, karena dilarang minum minuman keras (miras) terlalu banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (dari kafe sudah cek-cok). Dibilangin (minum Miras) jangan banyak-banyak. Sepertinya si korban ada cemburu juga sama pacarnya karena di kafe itu pacarnya banyak teman," kata Anom saat dihubungi detikJateng, Sabtu (10/5/2025).
Pada Kamis (8/5), sekira pukul 03.30 WIB, korban bersama pacarnya, dan satu temannya berinisial TSA meninggalkan kafe tersebut dengan menggunakan mobil. Mereka kemudian ke kost NS dan TSA di daerah Giritirto.
Rupanya, masalah korban dengan pacarnya belum selesai. Keduanya kembali cekcok saat perjalanan pulang, hingga akhirnya korban menghentikan mobilnya dan turun di utara jembatan Kedungareng.
"Itu mau pulang, tapi masih cekcok karena masalahnya belum selesai. Lalu berhenti di Utara jembatan, korban sempat berjalan ke selatan (arah jembatan). Sempat dipegangi, tapi akhirnya korban melompat," ucapnya.
Akibat aksi nekat korban melompat dari atas jembatan, korban meninggal dunia. Tim medis dari Puskesmas 2 Wonogiri sempat melakukan visum luar dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Luka yang ditemukan mengindikasikan korban mengalami benturan keras akibat jatuh. Jenazah kemudian dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
"Sejauh ini (hasil penyelidikan) korban murni bunuh diri," pungkasnya.
(apu/apu)