Video kelompok pelajar sekolah tawuran di Kabupaten Pati, Jawa Tengah viral di media sosial. Dikabarkan satu pelajar mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Video tawuran ini seperti diunggah akun Instagram @patihits dua jam yang lalu. Video itu sudah ditonton ratusan ribu kali dan mendapatkan ratusan komentar.
Dalam video itu terlihat sekelompok remaja tawuran di jalan Pati-Gembong, tepatnya di Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo. Terlihat para remaja ini saling pukul dan ada yang sampai tergeletak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sontak warga sekitar di lokasi berhamburan keluar. Dua kelompok itu langsung ada yang melarikan diri.
"Ternyata kejadian video postingan sebelumnya adalah ulah bocah sok jagoan.. siap-siap masuk kunjoro," tulisnya seperti dilihat detikJateng, Jumat (9/5/2025).
detikJateng pun mencari kebenaran informasi tersebut. Menurut keterangan dari warga sekitar Dewi membenarkan adanya tawuran antar pelajar di jalan Pati-Gembong tepatnya Desa Muktiharjo siang tadi pukul 12.00 WIB. Lokasi tawuran tidak jauh dari letak sekolah menengah kejuruan.
"Tadi siang ada sekelompok anak sekolah STM. Saya itu di depan kok ada rombongan anak sekolah SMK naik motor dikejar bawa bambu," kata Dewi saat ditemui di warungnya yang berada di pinggir jalan siang tadi.
"Terus yang jalan itu pada nyegat rombongan yang bawa motor," dia melanjutkan.
Dewi sempat melihat dua kelompok pelajar tawuran di jalan yang tidak jauh dari warungnya. Dia pun sempat berteriak, karena ada pelajar yang terluka dan tergeletak di jalan.
"Di sana itu ada saling bertengkar. Saling memukul. Terus yang ada di warung ini keluar semua," jelasnya.
Menurutnya ada pelajar yang luka dibawa lari. Selain itu ada pelajar yang tergeletak di tengah jalan dengan kondisi terluka. Lalu pelajar itu dibawa ambulans desa setempat untuk dibawa ke rumah sakit.
"Terus ada yang berdarah dibawa lari. Terus ada yang dihajar tergeletak di sini. Terus teman lainnya pada pergi tinggal satu korban yang tergeletak di jalan," terang dia.
Menurutnya pelajar itu masih mengenakan seragam. Kejadian tawuran pelajar beberapa kali. Namun tidak sampai ada yang terluka.
"Anak sekolah masih pakai seragam. Dah STM saya kira antar anak STM," ungkap dia.
Dimintai konfirmasi Humas Polresta Pati, Ipda Hafid Amin, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya ada satu pelajar yang terluka dilarikan ke rumah sakit. Polisi kata dia masih mendalami kasus ini. Untuk korban terluka masih didata oleh kepolisian.
"Untuk korban tidak MD dibawa ke rumah sakit," jelasnya lewat pesan singkat.
Kasat Reskrim Polresta Pati, AKP Heri Dwi Utomo, mengatakan kasus ini masih didalami.
"Masih dalam penyelidikan," jawab singkat saat ditemui di Polresta Pati.
(apl/ahr)