Tiba di Magelang, Biksu Thudong Dipijat Sekelompok Terapis

Tiba di Magelang, Biksu Thudong Dipijat Sekelompok Terapis

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 09 Mei 2025 16:51 WIB
Para biksu thudong saat sampai di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang, Jumat (9/5/2025).
Para biksu thudong saat sampai di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang, Jumat (9/5/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Rombongan biksu thudong telah tiba di Kota Magelang serta dilakukan penyambutan di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio. Setelah acara penyambutan para biksu thudong mendapatkan pijatan dari terapis serta bermalam di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang.

Wakil Ketua Harian TITD Liong Hok Bio Magelang, Gunawan mengatakan, biksu thudong datang satu jam lebih awal dari yang dijadwalkan.

"Tapi, biksu thudong datang lebih awal kurang lebih 13.15 WIB sampai di sini (kelenteng). Terus, acaranya disambut dengan barongsai. Barongsai ini simbol dari kemakmuran, kesuksesan dan kebahagiaan," kata Gunawan kepada wartawan di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang, Jumat (9/5/2925).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah disambut dengan barongsai, kata Gunawan, para biksu ini dibasuh kakinya. Menurutnya, dibasuh kakinya bertujuan untuk sebagai bentuk penghormatan umat Buddha kepada para biksu.

"Biksu ini kan sudah melaksanakan perjalanan yang panjang sekali. Jadi, kami basuh kakinya. Kemudian, setelah itu diberikan tabur bunga di alas (setelah dibasuh kakinya) dan dilanjutkan penyambutan seremonial," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Gunawan menambahkan, teman-teman dari terapis pijat Kota Magelang secara sukarela berbagi tenaga. Sebelum bermalam, para biksu akan mendapatkan pijatan.

"Untuk memijat para biksu, sekaligus para pendamping. (Terapis memijat) Kalau nggak salah di beberapa kota (dilewati juga) ada relawan-relawan yang menerapi pijat," ujarnya.

Kemudian pada Sabtu (10/5) pagi hari, katanya, ada pembacaan paritta di kelenteng. Setelah itu, sekitar pukul 07.15 WIB dilanjutkan dengan pindapata di sepanjang Jalan Pemuda atau pecinan Kota Magelang.

"Pindapata yaitu persembahan dana, makanan, uang atau obat-obatan dari umat kepada para biksu. Itu menyusuri sepanjang Jalan Pemuda. Setelah itu makan pagi dan pukul 09.20 WIB, sesuai jadwal para biksu akan meluncur langsung ke Borobudur," tambahnya.

Disambut Forkopimda di Secang

Sementara itu, sebelumnya rombongan para biksu thudong ini dilakukan penyambutan oleh Forkopimda Kabupaten Magelang di Aula Kecamatan Secang.

Saat itu, disambut Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Wakil Bupati Magelang Sahid beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang.

Rombongan para biksu thudong tiba di wilayah Kabupaten Magelang sekitar pukul 11.00 WIB dengan pengawalan dari pihak Kodim 0705/Magelang dan Polresta Magelang.

"Kami merasa terhormat dan berbahagia dapat menyambut para biksu yang membawa pesan kedamaian dan kebijaksanaan di bumi ini," kata Grengseng.

Grengseng mengatakan, Magelang memiliki sejarah dan budaya yang kaya. Pihaknya percaya kehadiran biksu thudong di Kabupaten Magelang dapat memperkaya pengalaman spiritual dan budaya bagi masyarakat.

"Untuk itu saya berharap para biksu dapat merasa nyaman dan aman selama berada di Magelang," harapnya.

Grengseng juga percaya kehadiran biksu thudong dapat membawa berkah dan kebaikan bagi masyarakat Magelang. Menurutnya, Magelang sendiri dikenal sebagai kota yang religius dan toleran.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu kelancaran perjalanan spiritual para biksu thudong hingga sampai di tujuan," katanya.

Sementara, Ketua Umum Panitia Internasional thudong, Welly Widadi merasa bangga dan gembira atas indahnya toleransi yang ada di Kabupaten Magelang. Menurutnya, tidak hanya umat Buddha saja yang menyambut kedatangan biksu thudong, tetapi saudara yang beragama Muslim, Hindu, Katolik dan Kristen pun ikut menyambut.

"Kami ini selalu di dampingi oleh salah satu teman kita yang beragama muslim dari kesultanan Cirebon," kata Welly.




(afn/ahr)


Hide Ads