Seorang bocah berusia 13 tahun yang dilaporkan hanyut terseret arus Sungai Belo, Desa Kebumen, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, kemarin ditemukan di Kendal. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal di Sungai Kuto, Dusun Sigentong, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, pagi tadi.
"Tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB, kami menerima laporan bahwa warga kami menemukan jenazah di Sungai Kuto, Dusun Sigentong, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari. Korban bernama Viki Yuda Pratama berusia 13 tahun warga Desa Kebumen, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang," kata Kapolsek Rowosari, AKP Setyo Dwi Utomo saat dihubungi detikjateng, Kamis (8/5/2025) malam.
Setyo menjelaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Tersono terkait penemuan jenazah tersebut. Sebab, sebelumnya telah ada informasi bahwa ada bocah tenggelam di Sungai Belo pada hari Rabu (7/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu mendapat informasi ada penemuan mayat berusia belasan tahun, kami langsung koordinasi dengan Polsek Tersono. Kebetulan, kemarin Rabu (07/05/2025) kami mendapat info terkait bocah tenggelam dari Polsek Tersono," jelasnya.
Setyo menerangkan pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD Kendal untuk proses evakuasi terhadap mayat korban. Selain itu, pihaknya juga mengundang tim medis untuk melakukan pemeriksaan.
"Jadi tidak ada identitasnya. Untuk kondisi tubuhnya juga tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka," tambahnya.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Kendal, Iwan Sulistyo, menyebut bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD Batang untuk memastikan identitas korban.
"Kami koordinasi dengan BPBD Batang dengan mengirimkan data dan ciri-ciri korban. Karena ciri-cirinya sesuai, mayat korban kami bawa ke RSUD Limpung untuk diserahkan kepada keluarganya," jelasnya.
Iwan menjelaskan, korban hanyut saat berenang bersama temannya di Sungai Belo. Dia menyebut air sungai yang awalnya tenang tiba-tiba datang arus deras yang mengakibatkan korban terbawa arus.
"Awalnya korban dan temannya berenang di sungai Belo. Tak diduga, arus sungai datang dalam kondisi deras. Korban terseret arus dan hanyut," tambahnya.
Teman-teman korban berusaha mengejar untuk menolong, namun arus terlalu deras sehingga korban hanyut dan tidak tertolong.
"Teman-temannya berusaha mengejar dan menolongnya tapi karena arus sungai makin deras , korban akhirmya hanyut terbawa arus," pungkasnya.
(afn/apl)