Insiden wisatawan terseret ombak terjadi di Pantai Karangpakis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Tiga bocah dilaporkan terbawa arus. Dua di antaranya berhasil diselamatkan, sedangkan 1 korban sampai saat ini masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Cilacap, M Abdullah, menjelaskan peristiwa ini bermula pada pukul 13.00 WIB ketiga remaja ini tengah bermain di tepi pantai. Namun tiba-tiba ombak besar datang.
"Kejadian bermula pada Minggu (6/4) sekitar pukul 13.00 WIB ketiga survivor sedang bermain di air. Lalu datang ombak besar sehingga terseret arus," kata Abdullah dalam siaran persnya yang diterima detikJateng, Minggu (6/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang melihat peristiwa tersebut langsung berusaha menyelamatkan ketiga korban. Namun hanya dua yang berhasil diselamatkan.
"Dua survivor berhasil diselamatkan oleh warga. Sedangkan satu Survivor bernama Wahyumi (12) tidak berhasil diselamatkan karena terbawa arus ke tengah," terangnya.
Korban hilang merupakan warga Desa Banjarsari, kecamatan setempat. Sedangkan korban selamat adalah Galih dan Bima yang masih berusia 11 tahun. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Basarnas dan diterjunkan 1 regu penyelamat ke lokasi.
"1 tim rescue diberangkatkan dari Kantor SAR Cilacap untuk melakukan pencarian terhadap Survivor," jelasnya.
Sampai saat ini, tim SAR gabungan sudah melakukan upaya penyisiran di tepian Pantai Karangpakis dan melalukan pemantauan udara dengan menggunakan drone. Namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
"Selanjutnya operasi SAR dihentikan sementara karena kondisi cuaca sudah gelap dan dilakukan dengan pemantauan di sekitaran lokasi kejadian, operasi SAR akan dilanjutkan besok pagi," pungkasnya.
(apl/apl)