Armadillo Itu Hewan Apa? Ini Ciri Fisik, Habitat, hingga Fakta Menariknya

Armadillo Itu Hewan Apa? Ini Ciri Fisik, Habitat, hingga Fakta Menariknya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Senin, 28 Apr 2025 11:17 WIB
Ilustrasi armadillo
Ilustrasi armadillo. Foto: Freepik
Solo -

Banyak orang yang penasaran, armadillo itu hewan apa? Armadillo adalah hewan dengan tampilan unik dan cangkang keras yang melindungi tubuhnya. Hewan ini sering kali menjadi bahan pembicaraan bagi mereka yang penasaran dengan kehidupan satwa liar.

Dengan penampilan yang hampir seperti miniatur tank, armadillo mampu bertahan hidup di berbagai kondisi alam, tetapi hanya sedikit orang yang tahu lebih jauh tentang keunikan dan kebiasaan mereka. Memiliki nama yang berarti 'si kecil yang bersenjata' dalam bahasa Spanyol, armadillo memang terbilang istimewa dengan pelindung tubuhnya yang terdiri dari pelat keras, mirip armor, yang dapat melindunginya dari banyak ancaman.

Penasaran dengan armadillo dan ingin mempelajarinya lebih dalam, detikers? Pada kesempatan ini detikJateng akan membagikan informasi lengkap mengenai mamalia tersebut yang dihimpun dari National Geographic, National Wildlife Federation, dan Live Science. Mari kita simak!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Armadillo Itu Hewan Apa?

Armadillo adalah mamalia yang dikenal dengan pelindung tubuhnya yang keras dan terdiri dari pelat berbentuk segmen. Nama armadillo berasal dari bahasa Spanyol 'armado' yang berarti bersenjata. Penamaan ini merujuk pada penampilan luar tubuhnya yang dilindungi pelat keras.

Ada sekitar 20 spesies armadillo yang tersebar di berbagai daerah, tetapi hanya satu spesies, yaitu Dasypus novemcinctus yang ditemukan di Amerika Serikat. Dalam bahasa sehari-hari, armadillo sering disebut sebagai 'hewan bertubuh lapis baja' karena perlindungannya yang mirip dengan sebuah perisai.

ADVERTISEMENT

Armadillo dapat tumbuh dengan panjang tubuh yang bervariasi, tergantung pada spesiesnya. Beberapa di antaranya bisa sangat kecil, seperti pink fairy armadillo yang hanya memiliki panjang sekitar 15 cm. Sementara armadillo terbesar seperti giant armadillo bisa mencapai panjang lebih dari 1,2 meter.

Kehidupan armadillo sangat dipengaruhi oleh adaptasi fisik yang memungkinkannya bertahan di berbagai jenis habitat. Selain itu, armadillo juga memiliki kebiasaan makan yang menarik, sebagian besar mengonsumsi serangga dan makhluk kecil lainnya.

Ciri Fisik Armadillo

Armadillo memiliki ciri fisik yang sangat khas, terutama pada pelat keras yang menutupi tubuhnya. Pelat ini terbuat dari bahan yang mirip dengan tulang, terdiri dari lapisan keras yang saling tumpang tindih dan membentuk sebuah 'baju zirah' pelindung.

Beberapa spesies armadillo memiliki pelat yang lebih banyak, seperti armadillo nine-banded yang memiliki hingga sembilan segmen armor pada tubuhnya. Meskipun demikian, jumlah segmen ini dapat bervariasi antara 7 hingga 11, tergantung pada spesiesnya.

Selain pelindung tubuh, armadillo juga memiliki ciri khas lain seperti hidung runcing dan lidah panjang yang bisa digunakan untuk menghisap serangga dari dalam tanah. Karena memiliki penglihatan yang terbatas, armadillo mengandalkan indera penciuman yang sangat tajam untuk menemukan makanan.

Armadillo juga dikenal memiliki kaki yang kuat dan cakar besar, yang digunakan untuk menggali dan mencari makanan di bawah permukaan tanah. Meskipun tubuhnya keras, armadillo tidak mampu menggulung diri menjadi bola seperti yang sering dipercaya orang. Hanya armadillo three-banded yang dapat menggulung dirinya untuk melindungi diri dari predator.

Habitat Armadillo

Armadillo umumnya ditemukan di kawasan dengan iklim hangat dan lembab. Di Amerika Serikat, armadillo lebih banyak ditemukan di daerah tenggara, seperti Texas, Florida, dan Louisiana.

Namun, populasinya telah berkembang pesat ke wilayah yang lebih utara, seperti Missouri dan Illinois. Kehadiran armadillo di wilayah tersebut semakin meluas, seiring dengan perubahan iklim yang mempengaruhi ekosistem di sekitarnya.

Habitat armadillo biasanya berupa padang rumput atau hutan, dan mamalia ini cenderung mencari tempat berlindung yang lembap dan mudah digali. Armadillo sering membuat lubang atau terowongan untuk tempat tinggal, yang juga digunakan oleh beberapa hewan lain sebagai tempat berlindung, seperti ular dan kelinci.

Fakta Menarik Armadillo

Terdapat sejumlah fakta menarik yang bisa kita gali dari armadillo. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

1. Penyebaran Populasi yang Cepat

Populasi armadillo di Amerika Serikat terus berkembang pesat. Meskipun awalnya hanya ditemukan di kawasan tenggara seperti Texas dan Florida, sejak lebih dari seratus tahun terakhir, armadillo telah memperluas jangkauan wilayahnya ke utara, bahkan hingga Illinois dan Nebraska.

Studi memperkirakan bahwa armadillo bisa terus bergerak ke arah utara, mungkin sampai mencapai Massachusetts, seiring dengan perubahan iklim yang mempengaruhi suhu dan ekosistem. Ketika suhu yang lebih hangat meluas, armadillo bisa menjelajahi area yang lebih luas. Selain itu, dengan sedikitnya predator alami yang dapat menghalangi, armadillo semakin mudah untuk beradaptasi di daerah baru.

2. Armadillo Dapat Mengidap Kusta

Armadillo adalah salah satu hewan yang bisa mengidap penyakit kusta (leprosy), yang sangat jarang menular ke manusia. Meskipun sangat jarang, manusia bisa tertular penyakit ini dari armadillo, terutama bagi mereka yang sering berinteraksi langsung dengan hewan ini.

Dalam beberapa kasus, petani atau orang yang menangani armadillo untuk alasan tertentu dapat terinfeksi, meskipun kasus ini sangat sedikit. Hal ini menjadikan armadillo satu-satunya hewan selain manusia yang dapat mengidap penyakit ini. Meskipun demikian, risiko untuk tertular dari armadillo tetap sangat rendah, dan tidak ada laporan besar yang menunjukkan penularan kusta dari armadillo ke manusia di alam bebas.

3. Armadillo Melahirkan Kembar Identik

Salah satu hal yang menarik tentang armadillo adalah cara reproduksi yang unik. Hampir semua armadillo, terutama spesies nine-banded armadillo, melahirkan empat anak kembar yang identik setiap kali melahirkan. Ini adalah fenomena yang sangat jarang terjadi di dunia hewan.

Selama masa kehamilan, embrio armadillo terpisah menjadi empat individu yang berkembang secara terpisah tetapi tetap memiliki genetik yang sama. Hal ini juga berarti bahwa semua anak armadillo yang lahir selalu memiliki jenis kelamin yang sama, baik semuanya jantan atau betina.

4. Melompat Tinggi Saat Terkejut

Ketika terancam atau panik, armadillo akan melompat ke udara, dengan ketinggian yang bisa mencapai beberapa kaki. Meskipun ini adalah respons pertahanan diri. Sayangnya, kebiasaan ini justru sering menyebabkan armadillo tertabrak kendaraan.

Setelah melompat tinggi, armadillo bisa langsung masuk ke bawah mobil atau sepeda motor yang melintas. Karena ukuran tubuh yang relatif kecil, armadillo seringkali tidak terlihat oleh pengemudi sehingga mereka menjadi korban kecelakaan di jalan raya.

5. Dikenal Sebagai "Poor Man's Pork"

Pada masa Depresi Besar (The Great Depression), armadillo dijuluki "poor man's pork" oleh masyarakat yang kesulitan mendapatkan bahan makanan. Daging armadillo dianggap mirip dengan daging babi dan sering menjadi alternatif makanan bagi mereka yang tidak mampu membeli daging yang lebih mahal.

Selain itu, beberapa orang juga menyebut armadillo dengan sebutan "Hoover hog", merujuk pada Presiden Herbert Hoover yang dianggap bertanggung jawab atas kesulitan ekonomi pada masa itu. Meskipun sekarang tidak banyak orang yang mengonsumsi armadillo, sejarahnya sebagai makanan alternatif di masa sulit masih menjadi bagian dari cerita budaya setempat, khususnya di wilayah selatan Amerika Serikat.

6. Armadillo Bisa Menahan Nafas Hingga 6 Menit

Salah satu kemampuan luar biasa dari armadillo adalah kemampuannya untuk menahan napas hingga 6 menit lamanya. Kemampuan ini sangat berguna ketika armadillo harus berenang atau berjalan di dasar sungai atau sungai kecil.

Meskipun tubuhnya yang kecil dan berat, armadillo dapat bergerak dengan lancar di bawah air dengan memanfaatkan kekuatan kakinya untuk berjalan di dasar sungai. Kemampuan ini juga memungkinkan armadillo untuk melintasi badan air yang kecil dengan mudah.

7. Armadillo Meninggalkan Terowongan yang Berguna bagi Hewan Lain

Armadillo seringkali menggali terowongan atau lubang di tanah yang kemudian digunakan sebagai tempat tinggal. Terowongan ini bisa sangat dalam dan luas, memberikan perlindungan dari suhu ekstrem atau predator yang mengancam. Terowongan tersebut juga digunakan oleh hewan lain sebagai tempat berlindung, seperti ular, kelinci, atau bahkan burung hantu.

8. Armadillo Dapat Hidup Hingga 20 Tahun

Dalam kondisi yang tepat, armadillo dapat hidup cukup lama, dengan beberapa individu yang dapat mencapai usia 20 tahun atau lebih di alam liar. Dalam penangkaran, ada catatan tentang armadillo yang bisa hidup hingga 23 tahun. Kehidupan yang panjang ini memungkinkan armadillo untuk berkembang biak dengan cukup efektif untuk menjaga kelangsungan hidup spesiesnya meskipun banyak tantangan yang dihadapi.

Armadillo Berbeda dengan Trenggiling

Dirangkum dari laman Working with Wildlife, armadillo dan trenggiling sama-sama memiliki perlindungan tubuh yang berupa armor, tetapi cara perlindungannya sangat berbeda. Trenggiling dilapisi oleh sisik besar yang saling tumpang tindih. Sisik ini terbuat dari keratin, protein yang sama seperti pembentuk kuku dan rambut manusia. Sisik-sisik ini bertindak sebagai perisai yang hampir tidak bisa ditembus oleh pemangsa besar seperti singa dan hyena. Ketika terancam, trenggiling akan menggulung tubuhnya menjadi bola padat yang dipenuhi sisik tajam, menciptakan benteng alami yang sulit ditembus.

Sebaliknya, armadillo dilapisi oleh pelat tulang yang disebut osteoderm, yang dilapisi kulit tipis dan keratin. Armor armadillo lebih fleksibel dan memberikan perlindungan terhadap semak-semak atau pemangsa kecil.

Selain perbedaan dalam bentuk armor, armadillo dan trenggiling juga berasal dari belahan dunia yang sangat berbeda. Trenggiling dapat ditemukan di wilayah tropis dan subtropis Afrika dan Asia, dengan delapan spesies yang terancam punah karena perburuan ilegal untuk sisik dan dagingnya.

Di sisi lain, armadillo lebih tersebar di Amerika, dari Amerika Serikat bagian selatan hingga Argentina. Meskipun beberapa spesies armadillo mungkin menghadapi ancaman lokal, secara keseluruhan status konservasinya tidak separah trenggiling.

Dalam hal pola makan, perbedaan antara armadillo dan trenggiling juga sangat jelas. Trenggiling adalah pemakan semut dan rayap sejati, dengan lidah panjang dan lengket yang memungkinkan trenggiling menjelajah ke dalam sarang atau tumpukan serangga.

Berbeda dengan itu, armadillo memiliki diet omnivora yang lebih beragam, mengonsumsi berbagai serangga, tetapi juga tidak segan-segan memangsa vertebrata kecil, bangkai, atau bahkan tanaman jika ada kesempatan. Kedua hewan ini memiliki cara bertahan hidup yang unik dan sangat disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai armadillo, termasuk ciri fisik, habitat, hingga fakta-fakta uniknya. Semoga bermanfaat!




(par/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads