Waduh! Teknisi Internet Dipatuk Kobra Saat Pasang Tiang di Bayat Klaten

Waduh! Teknisi Internet Dipatuk Kobra Saat Pasang Tiang di Bayat Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 07 Mei 2025 14:26 WIB
Luka gigitan ular kobra yang dialami pekerja pemasangan WiFiΒ di Klaten. Foto diunggah Rabu (7/5/2025).
Luka gigitan ular kobra yang dialami pekerja pemasangan WiFiΒ di Klaten. Foto diunggah Rabu (7/5/2025). Foto: Dok. Exalos/Raditya
Klaten -

Seorang teknisi internet, pria inisial ZM (23) warga Sukoharjo dilarikan ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, Klaten. Korban dilarikan ke RS setelah digigit ular kobra saat memasang tiang jaringan di Klaten.

"Kemarin (Selasa, 6/5) posisinya dia (korban) kerja untuk pemasangan tiang Wifi di daerah Bayat perbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul. Dia masang tiang, ada lubang lalu dibersihkan," kata relawan Exotic Animal Lovers (Exalos) Klaten, Raditya Saiful Fauzi kepada detikJateng, Rabu (7/5/2025).

Diceritakan Raditya, kejadiannya Selasa (6/5) petang. Korban mendapati ada lubang untuk dipasang tiang kemudian dibersihkan. Batu-batunya di dalamnya diambil menggunakan tangan tetapi tidak terduga ada ularnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diambil pakai tangan lubang yang ada batunya itu, nggak tahunya ada ularnya. Begitu tangannya masuk langsung kena gigit," kata Raditya.

Mengetahui tergigit ular, terang Raditya, oleh teman-temannya dilarikan ke RSUP. Usai kejadian dirinya yang mendapat laporan langsung menyusul ke RS.

ADVERTISEMENT

"Saya menyusul ke RS, sampai RS sekitar pukul 19.00 WIB. Di RS sudah ditangani dengan baik oleh RS sehingga saya putar balik," lanjut Raditya.

Ular, sebut Raditya, tidak sempat ditangkap karena rekan korban fokus menangani membawa ke RS. Gigitan ular kobra tersebut di tangan kanan di atas jempol.

"Yang digigit di atas jempol diantara telunjuk. Untuk penanganan orang yang digigit ular berbisa itu dibidai (ditopang kayu diikat), tujuannya agar tidak banyak pergerakan karena bisa ular menjalar lewat getah bening," imbuh Raditya.

"Karena menjalar lewat kelenjar getah bening maka semakin banyak bergerak semakin cepat menjalar. Masyarakat idealnya tetap waspada saat beraktivitas," pungkas Raditya.

Terpisah, anggota relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten, Ngadino mengatakan teman korban sempat melapor ke ketua RCTD. Melapor dan menanyakan cara menangani gigitan ular.

"Tadi malam ketua kami ditelepon dari seseorang bahwa ada korban digigit ular kobra minta diinfo cara penanganan dan lanjut sampai RSST (RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro). Saya langsung hubungi personel Exalos dan langsung meluncur," ungkap Ngadino kepada detikJateng.




(rih/ahr)


Hide Ads