Hii! Anakan Kobra Ngumpet di Garasi Rumah Warga Cawas Klaten

Hii! Anakan Kobra Ngumpet di Garasi Rumah Warga Cawas Klaten

Achmad Hussein Syauqii - detikJateng
Senin, 05 Mei 2025 21:40 WIB
Kobra Jawa anakan ditemukan di Bororejo, Baran, Kecamatan Cawas Klaten.
Kobra Jawa anakan ditemukan di Bororejo, Baran, Kecamatan Cawas Klaten. Foto: Dok Relawan RCTD Klaten
Klaten -

Seekor anakan ular kobra Jawa ditemukan di pojokan garasi rumah warga di Dusun Bororejo, Desa Baran, Kecamatan Cawas, Klaten. Ular berukuran panjang 60 sentimeter itu akhirnya dievakuasi relawan.

"Operasi tangkap ular di garasi rumah Ibu Wijiyati di Dusun Bororejo, Desa Baran, Kecamatan Cawas. Hasilnya ular muda naja sputatrix atau kobra Jawa ukuran kurang-lebih 60 sentimeter," ungkap anggota relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten, Ngadino, kepada detikJateng, Senin (5/5/2025) malam.

Ngadino menjelaskan kronologisnya cucu pemilik rumah pulang dari masjid usai Maghrib. Yang bersangkutan kaget melihat ada ular di bawah mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru pulang dari masjid salat Magribh melihat ada ular di bawah mobil dan sembunyi di pojokan. Setelah dipantau menghubungi saya," terang Ngadino.

Mendapatkan laporan, lanjut Ngadino, dirinya menuju ke lokasi. Ular berada di garasi rumah dan terevakuasi dengan lancar. Dia menyebut di sekitar lokasi telah beberapa kali ditemukan ular kobra.

ADVERTISEMENT

"Lalu setelah meluncur ular langsung terevakuasi dengan cepat dan aman. Lokasi dekat rumahnya Bu Erni Wulandari yang dulu beberapa kali dievakuasi kobra," sambung Ngadino.

"Saya lupa ini kobra yang ke berapa. Tapi hanya tiga rumah berdekatan ini yang sering," imbuh Ngadino yang juga relawan Exotic Animal Lovers (Exalos).

Erna Wulandari, warga setempat menyatakan seingatnya sudah tujuh ekor kobra ditemukan di sekitar lokasi. Di rumahnya ada empat ekor.

"Jadi di rumah saya sudah diketemukan empat ekor, di rumah Bulik Tanti sebelah barat rumah saya dua ekor, dan di rumah Bulik Wiji satu ekor malam ini," ungkap Erna kepada detikJateng.

"Kemungkinan sarangnya di kebun kosong. Meskipun ditembok ada celah retakan," jelasnya.




(afn/apl)


Hide Ads