Angin kencang melanda wilayah Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, sore ini. Akibatnya puluhan rumah di empat desa mengalami kerusakan.
Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji, mengatakan curah hujan yang tinggi disertai angin kencang terjadi di wilayah Undaan, Kudus pada pukul 15.30 WIB. Curah hujan dengan intensitas tinggi tersebut terjadi hingga petang tadi.
"Akibatnya rusaknya atap bangunan rumah dan pohon tumbang di beberapa titik akibat kejadian tersebut," jelas Munaji dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan wilayah terdampak meliputi Desa Medini, Desa Glagahwaru, Desa Undaan, dan Desa Sambung. Tercatat ada 41 rumah yang atapnya rusak disapu angin kencang di Desa Medini.
Berikutnya Desa Sambung tercatat 30 rumah yang atapnya rusak. Lalu Desa Glagahwaru ada 18 rumah yang rusak akibat angin kencang.
"Sedangkan di Desa Undaan untuk jumlah rumah terdampak masih proses pendataan," jelasnya.
Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian akibat angin kencang ini mencapai Rp 80 juta. Saat ini, para warga juga tengah bergotong royong untuk membenahi kerusakan tersebut.
"Dibutuhkan genteng sekitar 4 sampai 5 ribu buah dan jumlah kerusakan akan bertambah seiring pengumpulan data dari pemerintah desa setempat," jelasnya.
"Sebagian warga gotong-royong membenahi dan ditangani oleh warga sekitar," lanjut dia.
(afn/apl)