Jakarta LavAni Livin Transmedia sudah mengunci satu tiket babak ke grand final Proliga 2025. Kondisi itu berbanding terbalik dengan Surabaya Samator yang sudah dipastikan tidak lolos ke babak grand final. Satu tiket final akan diperebutkan oleh Jakarta Bhayangkara Presisi, dan Palembang Bank Sumsel Babel.
Official Jakarta LavAni Livin Transmedia Roy Makpal mengatakan, pihaknya membuka opsi untuk melakukan rotasi pemain di final four pekan ketiga Proliga 2025 di Kota Solo.
"Target perjalanan kita bisa tercapai, yaitu sudah bisa menempatkan diri sebelum final four selesai yaitu ke final," kata Roy, saat konferensi pers di Hotel Novotel Solo, Rabu (30/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada final four pekan ketiga ini, Jakarta LavAni Livin Transmedia akan menghadapi Surabaya Samator pada Kamis (1/5), dan Jakarta Bhayangkara Presisi Minggu (4/5).
Roy mengatakan, timnya tetap ingin mempertahankan tren kemenangan, meski dengan formasi komposisi pemain yang berbeda.
"LaVani untuk lapis keduanya memiliki skuad yang dalam juga. Ada Jasen Natanael Kilanta, Fahri, Dimas, dan lainnya. Mungkin nanti di salah satu pertandingan akan di turunkan pemain lapis dua, itu salah satu pertimbangan hasil rapat kami di tim," jelasnya.
Roy menjelaskan, bila rotasi pemain dilakukan dalam final four di Solo nanti, semata-mata demi menjaga kondisi para pemain supaya tetap fit saat laga final di Yogyakarta.
"Jika itu terjadi, hanya untuk menjaga kebugaran pemain supaya tidak terjadi cedera, khususnya pemain inti. Karena juara terakhir itu adanya di akhir, yaitu di Jogja," ucapnya.
Menjuarai Proliga 2025 menjadi target utama Jakarta LavAni Livin Transmedia. Sehingga anak asuh Nicolas Vives, akan tampil habis-habisan di final siapapun lawannya.
Dia mengatakan, pencapaian Jakarta LavAni Livin Transmedia musim ini tidak lepas dari dukungan penuh Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pemilik klub.
"Bagi saya sendiri, Pak SBY itu motivator ulung yang selalu membakar semangat kita. Baik di latihan maupun di pertandingan. Kita diamanatkan sama beliau, jangan menganggap remeh lawan, setiap pertandingan yang kita lakukan adalah final," pungkasnya.
(ahr/apl)