Talia Peserta UTBK Unsoed Garap Tes di Kursi Roda gegara Kecelakaan

Talia Peserta UTBK Unsoed Garap Tes di Kursi Roda gegara Kecelakaan

Anang Firmansyah - detikJateng
Sabtu, 26 Apr 2025 16:24 WIB
Peserta UTBK tes dari atas kursi roda di Lantai 1 Laboratorium Riset, Unsoed Purwokerto, Sabtu (26/4/2025).
Peserta UTBK tes dari atas kursi roda di Lantai 1 Laboratorium Riset, Unsoed Purwokerto, Sabtu (26/4/2025). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Malang menimpa Talia Auliya Putri (18). Dia mengalami kecelakaan motor menjelang ikut Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Hari ini dia ikut tes dengan duduk di kursi roda.

Talia terjatuh dari sepeda motor sehari sebelum UTBK. Dia kini harus diantar ayahnya untuk ikut tes di Lantai 1 Laboratorium Riset, Unsoed Purwokerto. Kaki kirinya tidak bisa berfungsi dengan normal, sehingga dia harus memakai kursi roda yang disediakan panitia.

Sebelum menjalani tes, Talia terlebih dahulu diperiksa kesehatannya oleh tim dokter yang disediakan Unsoed. Setelah dinilai memenuhi syarat, ia diperbolehkan mengikuti tes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Talia mengatakan kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Jumat (25/4) kemarin di wilayah Kelurahan Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara. Saat itu sepeda motor yang dia kendarai dirinya tergelincir karena rem depannya tiba-tiba tidak berfungsi.

"Kemarin kecelakaan pas orang-orang Jumatan. Itu kampas remnya habis, piringannya ngerem sendiri, gancet terus saya jatuh. Kecelakaan tunggal sendiri," kata Talia kepada wartawan sebelum tes di Lantai 1 Laboratorium Riset, Unsoed Purwokerto," Sabtu (26/4/2025).

ADVERTISEMENT

Setelah kecelakaan itu, dia langsung menghubungi tempat lesnya untuk mendapatkan keringanan.

"Setelah saya kecelakaan terus menghubungi tempat les saya. Terus dibantu untuk prosedur keringanan, jadinya saya dipindah ke lantai 1. Lecet di kaki, terus tadi pagi bangun tidur badannya sakit-sakit," ujar dia.

Meskipun harus menjalani ujian dari atas kursi roda, Talia tampak bersemangat. Ia juga mendapat keringanan untuk mengenakan sandal karena lukanya belum kering.

"Ini ujiannya kepisah nggak sama teman-teman. Gapapa sih enjoy aja," ucap alumnus SMA N 1 Sokaraja ini.

Talia juga berterima kasih kepada Unsoed karena tetap memberikan kesempatan dirinya. Perempuan asal Desa Dukuwaluh, Kecamatan Kembaran, ini berharap cita-citanya kuliah di IPB bisa terwujud.

"Saya ambil pilihan pertama IPB Fakultas Bisnis, yang kedua Unsoed Fakultas Management, dan terakhir Perbankan Syariah Polines," kata dia.

Sementara itu Koordinator TIK Pusat UTBK-351 Unsoed, Eko Sumanto mengatakan sudah beberapa tahun terakhir pihaknya selalu menyiapkan hal-hal yang bersifat insidental seperti ini. Dengan fasilitas yang ada, pihaknya tetap menjamin kenyamanan peserta tes UTBK.

"Salah satunya ini, orangtuanya telepon ke kita H-1 bahwa yang bersangkutan mengalami kecelakaan sehingga tidak bisa memberikan akses ke tangga. Jadi secara kilat kita siapkan ruang khusus di lantai 1 agar dapat mengakses lebih gampang," kata Eko.

Eko menambahkan, pada tahun ini baru 1 peserta yang mengalami kecelakaan seperti ini. Sedangkan peserta disabilitas ada 3 orang yang akan tes di ruangan khusus pada Senin (28/4) lusa.

"Untuk UTBK tahun ini baru ini yang sifatnya incidental. Untuk disabilitas kita sediakan 3 ruang. Tahun ini peserta difabel ada 3, di Gedung D Fakultas Pertanian dan Gedung test 1 TIU UPT Bahasa, tersebar 3 sesi," pungkasnya.




(dil/afn)


Hide Ads