Bupati Banyumas Alihkan Anggaran Mobil Dinas untuk 100 Motor Operasioal Kades

Bupati Banyumas Alihkan Anggaran Mobil Dinas untuk 100 Motor Operasioal Kades

Anang Firmansyah - detikJateng
Kamis, 24 Apr 2025 14:11 WIB
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menyerahkan sepeda motor operasinal kepada kades dan lurah di Pendopo Sipanji Purwokerto, Kamis (24/4/2025).
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menyerahkan sepeda motor operasinal kepada kades dan lurah di Pendopo Sipanji Purwokerto, Kamis (24/4/2025). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Sebanyak 100 Kepala Desa (Kades) dan Lurah di Kabupaten Banyumas mendapatkan sepeda motor baru untuk operasional. Sepeda motor yang dibagikan terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan kontur medan lokasi wilayah.

Kepala BKAD, Amrin Ma'Ruf, menjelaskan bantuan yang diserahkan merupakan anggaran pergeseran dari rencana alokasi pengadaan mobil dinas baru bupati yang dialihkan untuk pembelian sepeda motor.

"Beliau tidak berkenan mobil dinas baru, jadi dialihkan untuk pembelian sepeda motor yang dapat menunjang kinerja pelayanan," kata Amrin kepada wartawan usai penyerahan di Pendopo Sipanji Purwokerto, Kamis (24/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, selain pemberian bantuan kepada pemdes sebanyak 70 unit sepeda motor, pada pemberian tahap 1 ini, pihaknya juga menyerahkan bantuan kendaraan operasional kepada kelurahan sebanyak 30 unit, kecamatan sebanyak 21 unit dan OPD sebanyak 19 unit.

"Kalau kaya Gumelar, Lumbir dan Sumpiuh itu jenis trail. Kalau yang medan biasa sepeda motor jenis matik 125 cc. Jadi total ada 140 unit," terangnya.

ADVERTISEMENT

Amrin menyebut BKAD Banyumas telah menganggarkan sebesar kurang lebih 3,2 miliar yang pada realisasinya digunakan sebesar kurang lebih 2,9 miliar pada pembelian kendaraan bermotor roda dua

"Realisasinya 92,48 persen. Dan nantinya akan diberikan secara bertahap. Menyeluruh kepada semua desa," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, mengaku lebih memanfaatkan mobil dinas lama, yang digunakan oleh bupati sebelumnya dan penjabat (Pj) untuk keperluan dinasnya ketimbang pengadaan mobil dinas baru.

"Mobil lama masih bagus. Jadi lebih baik dialihkan untuk menunjang kinerja kades dalam melayani masyarakat. Apalagi desa kan ujung tombak pemerintah daerah. Kita butuh kinerja kades agar lebih baik," katanya.

Ia kurang begitu mengetahui mekanisme pemberian pada tahap 1 ini. Sadewo menyerahkan teknis pembagian kepada para camat.

"Berdasarkan kinerja desa. Ada yang protes karena merasa dekat dengan saya tapi tidak kebagian pada tahap 1, ya betul-betul nggak dapat. Karena saya nggak ikut-ikutan. Murni atas usulan camat. Ada penilaian dari camat," ujar dia.

Ia berharap dengan adanya kendaraan operasional yang baru maka ada peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan kinerja yang lebih baik.

"Diharapkan dapat mendukung kinerja terkait dengan pendapatan, seperti penarikan PBB. Sehingga penarikan pajak lebih baik," ungkapnya.

Untuk pemberian tahap selanjutnya, menurut Sadewo akan dilakukan dengan disesuaikan dengan efisiensi anggaran di Kabupaten Banyumas.

Kepala Desa Linggasari Kecamatan Kembaran Tuti Irawati mengaku senang dengan adanya bantuan operasional kendaraan bermotor, karena dapat menunjang kinerja terutama untuk menjangkau daerah yang hanya dapat dilalui dengan kendaraan roda dua.

"Terima kasih, apalagi di daerah saya masih ada lokasi-lokasi yang hanya bisa dijangkau dengan roda dua. Jadi dapat semakin meningkatkan kinerja kades," pungkasnya.




(afn/apl)


Hide Ads