Sejumlah 18.070 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Banyumas. Ujian dimulai pada hari Rabu 23 April 2025, hingga 3 Mei 2025 mendatang dengan pelaksanaan dua sesi per hari.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Noor Farid menjelaskan, kuota Unsoed dalam jalur UTBK-SNBT 2025 sebanyak 40 persen dari keseluruhan jalur atau 3.897. Dari seluruh peserta ujian, terdapat 3 peserta disabilitas.
Unsoed akan menfasilitasi peserta disabilitas tersebut dengan menyediakan tempat khusus di lokasi ujian yaitu di Gedung D Teknologi Pertanian Faperta, dan UPT Bahasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kuota Unsoed di jalur ini sebanyak 40 persen. Jalur ini memberikan kesempatan kepada siswa SMA/SMK/MA yang memenuhi syarat untuk bersaing secara adil dalam meraih kesempatan belajar di program studi pilihan mereka di Unsoed," kata Prof Farid dalam siaran persnya, Kamis (24/4/2025).
Menurut dia, SNBT menekankan pada kemampuan akademik, potensi skolastik, dan kecakapan berpikir logis serta analitis, yang relevan dengan kebutuhan pendidikan tinggi. Pada jalur ini, Unsoed menyediakan 46 program sarjana dan 10 Program Diploma.
"Kami mengimbau seluruh peserta untuk hadir tepat waktu, membawa dokumen yang diperlukan, serta mengikuti tata tertib yang berlaku demi kelancaran dan kenyamanan bersama. Semoga pelaksanaan UTBK berjalan lancar dan seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan baik dan meraih hasil terbaik," terangnya.
Dalam hal ini Unsoed menyiapkan 21 ruangan yang berada di 11 (sebelas) lokasi ujian. Diantaranya Fakultas Peternakan, Fakultas Kedokteran, Fakultas MIPA, Laboratorium Riset dan Gedung D Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian
"Lalu UPT Bahasa, Laboratorium Fakulas Ekonomi dan Bisnis, Gedung D Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauatan, Gedung IAB SBSN," jelasnya.
Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq menambahkan dari hasil pantauannya bersama para wakil rektor di hari pertama, ia memastikan para peserta dapat terlayani dengan baik.
"Tenaga kesehatan serta fasilitas kesehatan juga siaga untuk memantau kondisi peserta selama pelaksanaan UTBK. Bagi peserta disabilitas telah disiapkan lokasi khusus yang dapat memfasilitasi peserta untuk tetap dapat melaksanakan ujian dengan maksimal," pungkasnya.
(afn/apu)