.webp)
Video yang memperlihatkan sampah menumpuk di samping rumah dinas (rumdin) Wali Kota Magelang viral di media sosial. Terkait hal tersebut, Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono angkat bicara.
Video tersebut salah satunya diunggah dalam akun instagram @magelang_info. Dalam video tersebut diberi keterangan,"PRIITT, ADA YANG BUANG SAMPAH DI JALAN TEPI TEPI SUNGAI KALI BENING !!
Pie lur? Sebrang SMAN 1 Kota Magelang. Samping rumah dinas walikota magelang//mess dieng. Sebagian sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Rabu, 16 april 2025," tulis keterangan dalam akun seperti dilihat detikJateng, Selasa (22/4/2025).
Dalam video tersebut, memperlihatkan tumpukan sampah dibungkus plastik kresek berserakan. Lokasi pembuangan sampah ini berada di samping Rumah Dinas Wali Kota Magelang yang berjarak kurang dari 100 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan video yang viral tersebut, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengatakan, langsung ditangani karena tanah tersebut milik warga.
"Jadi, kadang warga pengin, silakan menguruk, tapi ternyata banyak yang membuang sampah di situ," kata Damar saat ditemui di Pendopo Pengabdian, Selasa (22/4/2025).
Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan pemilik lahan untuk membersihkan. Dalam membersihkan dibantu dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang.
"Ternyata langsung bersih, dan tentunya, akan kita jaga komunikasi dengan pemilik lahan yang menjadi pembuangan sampah masyarakat," sambung Damar.
"Saya menginginkan lahan-lahan di pinggir jalan, tetap dijaga semua. Jangan sampai membikin pemandangan nggak enak. Itu tanggung jawab yang punya lahan juga sebenarnya dan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah," imbuhnya.
Lokasi sekarang sudah dipasang papan larangan membuang sampah. "Sudah kita pasang (pengumuman larangan) supaya masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat," ujarnya.
Saat tahu viral di medsos, pihaknya langsung gerak cepat.
"Seketika itu, saya langsung koordinasi LH, camat, lurah setempat dengan yang punya lahan. Segera dibersihkan, karena itu sudah mengganggu pandangan dan kumuh," katanya.
Pantauan detikJateng hari ini, di lokasi sudah bersih dan dipasang pengumuman larangan membuang sampah di lokasi tersebut.
(aku/ams)
