.webp)
Aksi sadis perampokan taksi online di Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Klaten gagal dan hanya melukai sopir, Joko Prasetyo, warga Kecamatan Delanggu, Klaten. Mobil Sigra nomor polisi AD 1405 RV diamankan di Mapolres Klaten sebagai barang bukti.
Mobil bercat putih dengan stiker iklan kopi itu terlihat diparkir di halaman Mapolres Klaten. Mobil menghadap ke arah barat sehingga bisa dengan mudah dilihat masyarakat yang parkir.
Kondisi mobil relatif utuh dan tidak mengalami kerusakan parah. Yang rusak hanya bodi bagian kanan depan penyok dan ban kempes karena menabrak pohon jati di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagian lainnya tidak tampak ada kerusakan dan seluruh kaca masih utuh. Kaca samping kiri tengah terlihat terbuka meskipun kaca lainnya tertutup rapat.
Di dalam mobil satu ban serep diletakkan di jok bagian tengah. Bau anyir darah masih tercium sepintas dan ceceran darah mengering masih terlihat di pintu mobil kanan bagian tengah.
Adik Joko, Reza (40), menginformasikan perkembangan kondisi kakaknya yang semakin membaik. Setelah menjalani operasi di RS PKU Muhammadiyah Jatinom kakaknya mulai sadar.
"Alhamdulillah sudah sadar dan operasinya berjalan dengan lancar," jelas Reza saat diminta konfirmasi detikJateng, Senin (21/4/2025) siang.
Menurut Reza, leher kakaknya disayat dengan benda tajam sehingga mengalami luka sepanjang sekitar 10-15 sentimeter. Luka tidak mengenai otot dan urat.
"Otot-otot dan urat nggak kena. Kemungkinan posisi pelaku dari belakang, kakak saya pakai belt sehingga terhalang tidak bisa langsung kena," kata Reza.
Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan taksi online terjadi di Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Minggu (20/4) dini hari. Sopir taksi online yang merupakan warga Kecamatan Delanggu, Klaten, luka parah disayat pisau di lehernya.
"Kejadiannya itu kita tahu sekitar pukul 00.45 WIB. Penggorokan leher, perampokan mobil online itu," ungkap saksi mata sekaligus Ketua RW 07 Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Ngadiyo kepada detikJateng di lokasi kejadian, Minggu (20/4) pagi.
Saat itu, tutur Ngadiyo, dia dan warga di rumah mendengar teriakan orang meminta tolong. Warga yang mendengar langsung heboh dan keluar rumah.
"Saya di rumah mendengar suara orang minta tolong. Terus keluar rumah, ada beberapa pemuda mencari ular juga ikut menolong sopir yang lari ke kampung minta tolong," terang Ngadiyo.
Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, mengonfirmasi ada kejadian tersebut. Korban Joko , warga Kecamatan Delanggu mengalami luka sayat di leher.
"Luka sayat di leher, kondisi selamat dan satu terduga diamankan. Kejadian ini sudah dalam penyelidikan," jelas Nyoto.
(apu/apl)
