Aksi perampokan taksi online terjadi di Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Sopir taksi itu terluka setelah lehernya digorok kawanan pelaku.
Ketua RW 07 Desa Blimbing, Ngadiyo, mengungkapkan salah satu pelaku yang merupakan perempuan ditangkap warga. Ia dibekuk usai mobil yang dicuri gagal dibawa kabur karena bannya kempis.
"Warga njur do ngaler (ke utara) ketemunya itu dua kali, yang pertama gagal. Yang pencarian kedua, itu dia (pelaku cewek) keluar dari kandang ayam sebelah timur, keluar dari situ," tutur Ngadiyo, Minggu (20/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggih (ya) yang nangkap warga. Sempat dua kali (dikejar), yang pertama gagal," lanjutnya.
Ngadiyo berkata warga langsung keluar rumah begitu mendengar teriakan sopir taksi online itu.
Ia melanjutkan pelaku wanita langsung menyerah dan meminta pertolongan kepada warga. Ngadiyo juga menyebut ada seratusan orang yang ikut mengejar para perampok.
"Waduh mboten saget ngetung (tidak bisa ngitung). Jumlahnya lebih dari 100 orang, yang nyari sampai Desa Randulanang (Kecamatan Jatinom)," lanjut Ngadiyo.
Ngadiyo berujar warga berjaga di setiap simpang jalan sepanjang Desa Blimbing dan Randulanang.
"Setiap perempatan jalan warga jaga, sebagian ada yang blasaki ke tengah (mencari ke tengah tegalan). Yang cowok tidak ketemu," kata Ngadiyo.
Diketahui, sopir taksi online yang adalah warga Delanggu, Klaten, terluka parah usai lehernya disayat pelaku.
"Kejadiannya itu kita tahu sekitar pukul 00.45 WIB. Penggorokan leher, perampokan mobil online itu," ungkap saksi mata sekaligus Ketua RW 07 Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Ngadiyo kepada detikJateng di lokasi kejadian, Minggu (20/4) pagi.
Saat itu, tutur Ngadiyo, dia dan warga di rumah mendengar teriakan orang meminta tolong. Warga yang mendengar langsung heboh dan keluar rumah.
"Saya di rumah mendengar suara orang minta tolong. Terus keluar rumah, ada beberapa pemuda mencari ular juga ikut menolong sopir yang lari ke kampung minta tolong," terang Ngadiyo.
Terpisah, Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto mengonfirmasi ada kejadian tersebut. Korban Joko, warga Kecamatan Delanggu, mengalami luka sayat di leher.
"Luka sayat di leher, kondisi selamat dan satu terduga diamankan. Kejadian ini sudah dalam penyelidikan," jelas Nyoto.
(apu/afn)