Viral Video Rombongan Pendaki Merbabu Injak-injak Situs Keramat Watu Kenteng

Viral Video Rombongan Pendaki Merbabu Injak-injak Situs Keramat Watu Kenteng

Jarmaji - detikJateng
Kamis, 17 Apr 2025 14:59 WIB
Kasubag TU BTNGMb, Johan Setiawan, Boyolali, Jumat (8/10/2021).
Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Boyolali. Foto: dok. detikcom
Boyolali -

Sebuah video sekelompok pendaki melakukan swafoto dengan menginjak situs di puncak Gunung Merbabu viral di media sosial. Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) pun menelusuri rombongan pendaki tersebut.

Video tersebut antara lain diunggah akun Instagram @jejakbackpacker. Dalam keterangan postingan tersebut ditulis rombongan pendaki menginjak situs Watu Kenteng meski sudah ada pembatas.

"Viral!! Rombongan pendaki injak situs Watu Kenteng di Gunung Merbabu meski suda ada pembatas!!," tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Situs Watu Kenteng merupakan batu lumpang yang terdapat di puncak Merbabu yang dianggap tempat ritual suci pada masanya," tulisnya lagi.

Dilihat detikJateng Kamis (17/4/2025) siang, unggahan itu sudah mendapat 589 like, 30 komentar, dan dibagikan 11 kali.

ADVERTISEMENT

Dalam video tersebut tampak para pendaki berada di puncak Merbabu, sebagian pendaki ada yang sedang duduk-duduk dan ada pula yang berdiri. Di belakang mereka tampak sekelompok pendaki sedang melakukan foto selfi atau swafoto di atas situs Watu Kenteng.

Rombongan pendaki yang menginjak Situs Watu Kenteng itu, tampak asyik berfoto dengan satu orang yang memegangi ponsel. Sedangkan, yang lain tampak melakukan berbagai macam pose.

"Lagi, lagi, lagi, lagi. Semuanya satu dua tiga. Oke," kata satu orang memberi aba-aba.

BTNGMb Cari Rombongan Pendaki

Kasubbag Tata Usaha (TU) Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Nurpana Sulaksono, mengatakan pihaknya sedang melakukan penelusuran terkait video viral tersebut. BTNGMb sudah menghubungi akun-akun media sosial yang mengunggah video tersebut.

"Jadi kemarin itu kita sudah melakukan penelusuran sampai sekarang ya, kita sudah menghubungi akun-akun yang memviralkan itu. Ya ada kurang lebih sekitar 5 akun yang coba kita hubungi, dan saat ini memang belum ada respons dari akun tersebut," ujar Nurpana Sulaksono dihubungi detikJateng melalui telepon selulernya, Kamis (17/4/2025).

Pihaknya melakukan penelusuran untuk mencari tahu rombongan pendaki dalam video yang menginjak-injak situs tersebut. BTNGMb mengecek asal usul rombongan tersebut dan pintu masuk mereka mendaki.

"Karena kalau sudah di atas kan sudah kumpul itu, dari Thekelan, Wekas, kemudian Swanting itu kan kumpul. Jadi kita masih belum tahu pendaki itu dari mana?," jelasnya.

Pihaknya kini masih mencari identitas para pendaki tersebut.

"Kalau sudah diketahui paling tidak namanya saja, misalkan kita tahu, nah itu mungkin bisa kita cek di booking online kita," imbuh dia.

Pihaknya menegaskan saat ini masih melakukan penelusuran terkait video viral itu. BTNGMb masih terus menghubungi akun-akun Medsos yang mengunggah video itu untuk mencari informasi.

Lebih lanjut dijelaskan Nurpana, Situs Watu Kenteng tersebut berada di puncak Kenteng Songo. Pihak BTNGMb memagari situs tersebut agar tidak rusak karena terinjak-injak maupun menjadi korban vandalisme pendaki.

"Karena sejarahnya belum terungkap dan itu juga memiliki nilai sejarah, sama masyarakat lokal itu istilahnya disakralkan, maka itu kita pagari, harapannya bisa terjaga dari kerusakan, pendaki tidak melakukan vandalisme, pendaki tidak seperti yang kemarin itu viral (menginjak-injak)," pungkas dia.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads