Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah dalam rangka menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini, 15 April 2025.
Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.
Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.
Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 15 April 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!
Tanggal Hijriah Hari Ini 15 April 2025
Tanggal Hijriah Hari Ini 15 April 2025 Menurut NU
Dikutip dari situs resmi NU Jawa Barat, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi menetapkan Senin Pahing, 31 Maret 2025, sebagai 1 Syawal 1446 Hijriah. Hal ini didapat setelah hasil pemantauan pada Sabtu, 29 Maret 2025 tidak menunjukkan hilal di berbagai lokasi.
Sesuai petunjuk Rasulullah SAW, bila pada tanggal 29 bulan berjalan hilal tak terlihat, maka bulan tersebut digenapkan harinya menjadi 30. Penggenapan ini disebut dengan metode istikmal atau penyempurnaan.
Akhir kata, dengan digenapkannya Ramadhan menjadi 30 hari, maka 1 Syawal 1446 H menurut NU jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Meski begitu, perlu dicatat bahwasanya hari pertama Syawal tersebut sudah dimulai sejak Minggu malam, 30 Maret 2025.
Dengan demikian, maka 15 April 2025 bertepatan dengan 16 Syawal 1446 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 15 April 2025 Menurut Muhammadiyah
Berdasar Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025.
Hal ini dikarenakan saat Matahari terbenam, Sabtu, 29 Maret 2025, bulan masih berada di bawah ufuk alias hilal belum wujud di seluruh wilayah Indonesia. Alhasil, Ramadhan 1446 H digenapkan menjadi 30 hari dan keesokan harinya, 31 Maret 2025, ditetapkan sebagai awal Syawal.
"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 M," bunyi keterangan dalam maklumat tersebut.
Dengan dasar hitungan tersebut, maka, menurut Muhammadiyah, 15 April 2025 bertepatan dengan 16 Syawal 1446 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 15 April 2025 Menurut Pemerintah
Dilansir Kementerian Agama, Pemerintah telah melakukan sidang isbat untuk menetapkan awal Syawal pada Sabtu (29/3/2025) di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No 6 Jakarta. Hasil sidang menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
"Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers hasil sidang isbat.
Keterangan senada juga bisa detikers temukan dalam Kalender Hijriah Tahun 2025 yang dirilis Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, tertulis bahwasanya 31 Maret 2025 bertepatan dengan 1 Syawal 1446 H. Oleh karena itu, maka 15 April 2025 bertepatan dengan 16 Syawal 1446 H.
Akhir kata, baik NU, Muhammadiyah, maupun pemerintah sama-sama mengonversi Selasa, 15 April 2025 menjadi 16 Syawal 1446 H.
Doa Pembuka dan Penutup Wudhu
Setiap muslim setidaknya akan mengambil wudhu sebanyak 5 kali sehari semalam. Dirujuk dari buku Fikih Muyassar terjemahan Fathul Mujib,wudhu secara bahasa berarti kebagusan atau kebersihan.
Wudhu hukumnya wajib bagi setiap orang yang berhadats ketika hendak mengerjakan ibadah-ibadah tertentu, seperti sholat, thawaf, dan menyentuh mushaf Al-Quran. Nah, pada saat mengawali dan menutup wudhu, terdapat doa yang bisa dibaca sebagaimana anjuran Nabi Muhammad SAW.
Untuk membuka wudhu, detikers disunnahkan membaca basmalah. Rasulullah SAW bersabda mengenai urusan ini:
ΩΨ§ ΩΩΨΆΩΩΨ‘Ω ΩΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩ Ω ΩΩΨ°ΩΩΩΨ±Ω Ψ§Ψ³ΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ
Artinya: "Tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah ketika hendak berwudhu." (HR Ahmad nomor 2/418, Abu Dawud no 101, dan al-Hakim 1/147. Hadits ini dihukumi hasan shahih oleh Ibnu ash-Shalah. Syaikh al-Albani menilainya hasan)
Setelah selesai wudhu, seorang muslim bisa meraih keutamaan agung dengan membaca doa:
Ψ£ΩΨ΄ΩΩΩΨ―Ω Ψ£ΩΩΩ ΩΩΨ§ Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩ ΩΩΨΩΨ―ΩΩΩ Ψ ΩΩΨ§ Ψ΄ΩΨ±ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ ΩΩΨ£ΩΨ΄ΩΩΩΨ―Ω Ψ£ΩΩΩΩ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―ΩΨ§ ΨΉΩΨ¨ΩΨ―ΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨ³ΩΩΩΩΩΩ
Artinya: "Aku bersaksi bahwasanya tidak ada sembahan yang benar selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidak ada seorang pun dari kalian yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya kemudian mengucapkan (doa di atas), kecuali dibukakan untuknya pintu Surga yang jumlahnya delapan. Ia bebas masuk dari pintu mana pun yang ia mau." (HR Muslim no 234 dan Tirmidzi no 55)
Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 15 April 2025 dan doa pembuka-penutup wudhu. Semoga bermanfaat, ya, detikers!
(sto/afn)